Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Oknum Dokter RS Adam Malik Minta Duit ke Pasien Miskin

Oknum Dokter RS Adam Malik Minta Duit ke Pasien Miskin
Selasa, 01 Mei 2018 17:52 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Dugaan pungutan liar dan penelantaran pasien kembali terulang di RSUD H Adam Malik Medan. Kali ini, dialami oleh salah seorang keluarga pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Informasi dihimpun, Selasa (1/5/2018), hal itu diungkap seorang perempuan bernama Eti, ibu dari seorang balita berinisial GP yang merupakan pasien RS Adam Malik.

Eti merupakan warga Tanjung Pinang Kepri yang oleh instansi di sana dirujuk agar anaknya berobat ke RS Adam Malik.

Diterangkan Eti, anaknya merupakan pasien rawat jalan RS Ada Malik Medan. Sebelum menjalani rawat jalan, sudah dilakukan dua kali operasi kepada anaknya karena saluran pencernaan. Dokter yang mengoperasi GP berinisial dr EF.

"Anak saya gak bisa buang air besar. Jadi dioperasi perutnya dibelah gitu. Terakhir operasi tahun 2017. Sampai sekarang anak saya gak bisa buang air besar secara normal dan perut anak saya masih dibalut bekas operasi," terang Eti ditemui di kediaman sanak familinya di kawasan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Medan Deli.

Kata Eti, setiap anaknya batuk, maka kotoran anaknya ke luar dari dalam perut.

"Saya juga bingung ini cemana. Saya sudah tiga bulan numpang di rumah famili. Jadwal operasi yang ke tiga selalu tak tentu, terakhir dibilang jadwal operasi ketiga pas awal April 2018," kata Eti.

Selama menunggu kepastian jadwal operasi, sambung Eti, anaknya dianjurkan berobat jalan. Tapi sayang, selama rawat jalan itu tak pernah ada dokter EF menangani anaknya.

"Abang bayanginlah saya dari Tanjung Mulia ini ke RS Adam Malik berapa sudah jauhnya buat berobat jalan. Tapi dokter itu gak pernah ada. Anak saya cuma diperiksa perawat terus dikasih obat," terang Eti.

Singkat cerita, Eti diminta oleh dokter EF untuk datang ke tempat praktik dokter EF di Klinik Bunda Jalan SM Raja Medan.

"Saya pikir mau dikasih tau jadwal operasi, rupanya saya diminta uang lima juta. Dokter itu bilang jangan kasih tahu ke BPJS soal ini. Kalau udah ada uangnya kasihkan saja ke staf saya," kata Eti menirukan ucapan dokter EF.

Eti yang luntang-lantung semakin bingung memikirkan mendapatkan uang Rp5 juta. Bahkan dirinya teringat ucapan dokter itu yang menyebut kalau uangnya tak ada maka operasi tak dapat dilakukan.

"Saya bingunglah ini, makanya saya ngadu ke abang," kata Eti.

Permintaan sejumlah uang kepada pasien KIS ini tentu saja menyalahi aturan. Apalagi permintaan itu dilakukan di luar RS Adam Malik tempat pasien berobat.

Terpisah, Direktur Medik RS Adam Malik, Mardianto saat dikonfirmasi selular terkesan terkejut dan buang badan.

"Ah mana mungkin itu, coba kirim data nama pasiennya biar saya konfirmasi terhadap dokter yang bersangkutan. Karena inikan hari libur," jawab Mardianto.

Dilayangkan data pasien melalui pesan whatsapp, Mardianto berjanji menindaklanjuti dan memberikan informasi keesokan harinya.

"Terimakasih, saya akan tindaklanjuti, terimakasih infonya," pungkas Mardianto.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/