Hingga 10 Mei 2018, Unsyiah Buka Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri

BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bersama 15 perguruan tinggi negeri (PTN) wilayah barat Indonesia membuka jalur penerimaan mahasiswa baru mandiri. Jalur yang bernama Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia (SMM PTN-BARAT) ini dibuka pada 2 Mei hingga 10 Juli 2018.

Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng mengatakan, SMM PTN-BARAT 2018 merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang dulunya bernama Ujian Masuk Bersama (UMB).

Menurutnya, SMM PTN-BARAT dilakukan serentak bersama PTN yang tergabung dalam Badan Kerja Sama (BKS) Wilayah Barat. Melalui jalur ini, sebut Prof. Samsul, Unsyiah menyediakan kuota 30 persen dari total daya tampung mahasiswa baru tahun 2018.

"Segala informasi terkait seleksi SMM PTN-BARAT 2018 dapat dilihat dengan jelas pada situs www.smmptnbarat.id," ujarnya kepada GoAceh.co, melalui siaran persnya, Kamis (3/5/2018) malam.

Ia juga menjelaskan, pendaftaran jalur SMM PTN-BARAT 2018 juga dapat dilakukan melalui laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id/ dengan biaya pendaftaran Rp300.000 untuk kelompok Saintek dan Soshum.

"Sementara untuk kelompok Campuran dan kelompok Saintek dan Soshum yang ada materi keterampilan/TOEFL pendaftaran sebesar Rp400.000," tandasnya.

Dijadwalkan, Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) akan dilaksanakan pada Selasa, 17 Juli 2018. Sementara ujian keterampilan akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 18-19 Juli 2018.

Hasil seleksi SMM PTN-BARAT 2018 tersebut kata dia, akan diumumkan pada tanggal 27 Juli 2018 mulai pukul 14.00 WIB dan dapat diakses melalui laman https://pengumuman.smmptnbarat.id.

Disebutkannya, 15 PTN yang menyelenggarakan SMM PTN-BARAT 2018 adalah Unsyiah, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Lampung, Universitas Bengkulu, Institut Seni Indonesia, Universitas Palangkaraya, Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera, Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudera (Unsam). (rls)