Jadi Tuan Rumah Dua Event Besar, Bamsoet: RI Harus Kondusif

JAKARTA - Selepas Idul Fitri dan Pilkada serentak 2018, Indonesia akan menjadi tuan rumah dua event besar, yakni Asian Games 2018 yang akan dimulai pekan kedua Agustus di Jakarta dan Palembang.

Event kedua adalah pertemuan tahunan (annual meeting) Bank Dunia-Dana Moneter Internasional (IMF) di Bali pada bulan Oktober.

Untuk itu, Ketua DPR RI, Bambang Soestayo meminta seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, turut menjaga kemanan.

"Kita imbau semua bersatu padu mengamankan dua iven besar ini. Tujuanya, agar kedua iven besar itu berjalan lancar dan suasana dalam negeri harus kondusif," pinta Bamsoet, Minggu (06/05/2018).

Dua even besar itu kata Bamsoet, otomatis menempatkan semua elemen masyarakat sebagai tuan rumah. Maka, agar Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik kata dia, partisipasi dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan.

"Khusunya ya dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum," tandasnya.

Sebab kata politisi Golkar ini, dua iven itu akan menghadirkan puluhan ribu tamu atau delegasi dari ratusan negara. Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan diikuti oleh 45 negara dengan jumlah atlet lebih dari 15.000 orang.

"Dengan venue atau lokasi tanding yang tersebar di kawasan Jabodetabek dan Palembang, Asian Games 2018 direncanakan menggelar 462 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga," paparnya.

Sedangkan pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di Bali kata dia, akan dihadiri delegasi dari 189 negara. "Forum ini memang dikhususkan bagi para petinggi IMF, Bank Dunia, para menteri keuangan dan para gubernur bank sentral . Namun, total peserta pun diperkirakan lebih dari 15.000 orang," tukasnya.

Para Menkeu dan gubernur bank sentral kata mantan Ketua Komisi III ini, akan didampingi para staf. Ditambah lagi dengan kehadiran para pemimpin lembaga keuangan, para bankir dan pimpinan perusahaan-perusahaan besar lainnya, termasuk para peninjau. "Dalam konteks pembangunan ekonomi, iven ini menjadi sangat strategis bagi Indonesia," ujarnya.

Kedua iven itu sambung Bamsoet, akan menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat untuk menunjukan citra Indonesia yang bersahabat dan humanis. "Karena itu, semua elemen masyarakat di berbagai daerah hendaknya terdorong menciptakan suasana kondusif di dalam negeri," ajaknya.

Ragam kegiatan atau aksi komunitas yang berpotensi menimbulkan gesekan atau bentrokan kata dia, hendaknya dihindari. Terutama adalah aksi-aksi bernuansa politik yang dikaitkan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Ketua DPR yang menggantikan Setya Novanto ini juga mendorong, agar Polri dan TNI sejak dini mengantisipasi dan mewaspadai berbagai potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

"Indonesia harus kondusif sepanjang periode waktu menuju bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 2018, Pilkada serentak 2018, Asian Games 2018 hingga even pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018," pungkasnya.***