Liga Ramadan rencananya dilaksanakan selama 10 hari. Mulai 10 hingga 20 Ramadan 2018. Tim yang ikut pun ditargetkan paling banyak 10 (tim).
Liga Ramadan ini bertujuan agar latihan olahraga selama bulan puasa tetap berlangsung. Serta bisa menjaga tubuh tetap fix pasca Idul Fitri, terutama untuk para atlit yang sudah terjaring di Turnamen Sepakbola U-19.
Liga Ramadan digelar sore hari, pukul 16.15 WIB.
Dalam satu hari, hanya ada 1 partai (2 tim). Waktu yang digunakan untuk pertandingan hanya 25 x 2 menit, setengah kompetisi. Pemain yang sudah keluar, boleh kembali mengikuti pertandingan dengan menggantikan teman yang lain.
"Kita ingin mereka tetap latihan selama Ramadan, menjelang pembinaan usai Idul Fitri," kata Camat Rangsang Tunjiarto, melalui Sekcam Rayan Pribadi SH, Senin (7/5/2108).
Dikatakan Rayan lagi, untuk di tingkat kecamatan, Rangsang baru pertama kali melaksanakan Liga Ramadan.
"Sebagaimana kita amati, beberapa daerah sudah melaksanakan dan itu efektif. Dulu, saat persiapan Piala Suratin, PPLP Meranti tetap menggelar latihan Selama Ramadan dan itu tidak mengurangi energi," tambah Rayan.
Disampaikan Rayan juga, saat ini sedang dilakukan penjajakan dengan pihak-pihak terkait. Jika disepakati Liga Ramadan digelar, maka akan ada hadiah dan uang pembinaan.
"Yang jelas kita siapkan hadiah uang pembinaan. Besar kecilnya tak terlepas dari kontribusi peserta," kata Rayan.
Komposisi peserta Liga Ramadan adalah Junior, Senior, dan Old Star. Dengan perbandingan 30 persen junior, 40 persen senior, dan 30 persen lainnya Old Star. ***
