Desa Wisata Gringgingsari Resmi Dibuka Untuk Umum, Pemkab Berharap Bisa Dongkrak Ekonomi Warga

BATANG - Pemkab Batang bekerjasama dengan masyarakat, KPU Batang, Sanggar Merti Desa, dan Tim KKN IAIN Pekalongan secara resmi mebuka destinasi wisata baru yaitu Desa Wisata di Desa Gringgingsari Kecamatan Wonotunggal, Selasa (8/5/2018).

Hal tersebut dilakukan karena potensi wisata alam dan religi yang ada di Desa Gringgingsari tak kalah dengan daerah lain.

Selain pembukaan desa wisata, acara juga diisi dengan penandatangan MOU masyarakat dengan SMA N 1 Bandar terkait apotik hidup.

Diterangkan pihak SMA N 1 Bandar yang sudah memperoleh penghargaan Adiwiyata tahun lalu, pihaknya sangat mendukung pembukaan desa wisata yang ada di Desa Gringgingsari.

"Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini, dan untuk mengembangkannya kami siap memberikan edukasi terkait penghijauan, edukasi dan pemberian bibit tanaman," ujarnya Suraji Kepala Sekolah SMA N 1 Bandar.

Ia menambahkan pihaknya sudah melakukan penelitian terkait beberapa bibit tanaman yang memiliki potensial dan bisa mendongkrak perekonomian warga sekitar.

"Aren sangat pontensial jika ditanam di kawasan desa, selain itu beberapa bibit lain seperti salak juga bisa mengangkat pwrekonomian warga dan destinasi wisata," paparnya.

Sementara itu Kepala Desa Gringgingsari Sigit Pranoto menuturkan, dengan adanya Desa Wisata Gringgingsari melengkapi destinasi wisata yang ada di Kawasan Kecamatan Wonotunggal.

"Kami akan mengembangkan potensi desa wisata dengan bekerjasama bersama bersama wanita tani yang ada di desa. Mudah-mudahan ini menjadi modal dari bagi kemajuan desa," paparnya.

Pihaknya menerangkan di sekitar desa sudah ada desa wisata yaitu Desa Wisata Sodong dan Silurah, dan dibukanya Desa Wisata Gringgingsari melengkapi potensi destinasi wisata di Kecamatan Wonotunggal.

"Potensi alam yang ada di desa seperti Curug Kanoman dan wisata religi berupa sendang depok yang konon katanya disinggahi Seh Abdulrahman Kajoran di aliran Sungai Jamban bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Dan nantinya akan kami kemas secara baik dengan pembukaan river tubbing dan kegiatan edukasi alam lainya untul mendukung program Batang Heaven Of Asia," tuturnya.

Adapun Uni Wihaji istri dari Bupati Batangyang hadir dalam acara berharap adanya sinergi antara masyarakat dan akedemisi seperti yang dilakukan oleh IAIN Pekalongan, SMA N 1 Bandar dan masyarakat sekitar desa.

"Ini etikat baik jika diteruskan dengan adanya sinergi dari akademisi muda dan masyarakat kami yakin desa wisata akan maju," imbuhnya.

Pihaknya juga menyinggung terkait akses jalan rusak dibeberapa titik menuju desa wisata yang akan diperbaiki oleh Pemkab bersama pemerintah desa.

"Potensi yang ada di desa bisa menjadi viral jika dipoles secara baik, namun jangan sampai sama dengan lokasi wisata lain. Karena baik wahana dan potensi desa harus dimodifikasi. Selain itu keramahan warga dan potensi alam yang kuar biasa menjadi modal utama agar wisatawan berkunjung," timpalnya.

Untuk diketahui, pada pembukaan desa wisata tersebut, isteri bupati Batang resmi memotong pita untuk peresmian destinasi wisata curug Genting atau curug kanoman. Selain itu ia juga sempat menandai pembukaan destinasi itu dengan menanam pohon dan menabur ikan.***