Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
21 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Kronologis Meledaknya Lelo Kerajaan Gunung Sahilan Kampar

Ini Kronologis Meledaknya Lelo Kerajaan Gunung Sahilan Kampar
Rabu, 09 Mei 2018 16:30 WIB
Penulis: Syawal Jose

GUNUNG SAHILAN - Suasana duka warnai acara Peringatan 1 tahun Raja Gunung Sahilan H.M.T Nizar yang Dipertuan Agung, sekaligus acara Tabligh Akbar yang digelar di Istana Darussalam Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, Kampar, Riau.

Kegiatan ini dihadiri Raja Gunung Sahilan H.M.T. Nizar Yang Dipertuan Agung, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman S.Sos, Camat Gunung Sahilan Dedi Herman, S.STP, Kepala Desa Se-Kec.Gunung Sahilan, Para Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta tamu undangan dan masyarakat yang berjumlah sekitar 1.500 orang.

Kronologisnya, pada pukul 10.45 Wib, Raja Gunung Sahilan bersama Kapolres Kampar, ninik mamak dan tokoh adat Serantau Kampar Kiri serta tamu undangan diarak dari Kantor Desa Gunung Sahilan menuju tempat acara di Istana Gunung Sahilan dengan diiringi musik tradisional Ogung.

Sekitar pukul 11.00 wib, rombongan tiba di Gerbang Istana, selanjutnya salah seorang panitia penyelenggara saudara Zailam alias Ilam membunyikan Lelo (Meriam Tradisional) yang berdiameter 7 cm dengan panjang 1 meter sebagai tanda dimulainya acara adat.

Pada saat menyulut untuk meletuskan meriam tradisional (Lelo) tersebut, badan Lelo pecah dan serpihannya mengenai 5 orang warga yang berada di sekitar Lelo tersebut serta mengakibatkan seorang meninggal dunia, 3 luka berat dan seorang lainnya luka ringan.

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH beserta puluhan personel dari Jajaran Polres Kampar yang berada di lokasi, segera memberikan pertolongan dan membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampar Kiri.

Identitas para korban kejadian ini yaitu Ikram (Lk 38) warga Lipatkain (meninggal dunia), Sumanto Rebo (Lk 58) warga Gunung Sahilan (luka berat), Rapika Alni (Lk 16) warga Desa Subarak Kec Gunung Sahilan (luka berat), Sarimah (Pr 51) warga Desa Lipatkain Utara (luka ringan) dan Aisyah (Pr 12) warga Desa Kebun Durian Kec Gunung Sahilan (luka berat).

Atas insiden ini kegiatan dihentikan guna mengevakuasi para korban ke Puskesmas Kampar Kiri untuk segera mendapatkan pertolongan medis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/