Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
13 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Aksi Solidaritas Tragedi Mako Brimob, Ratusan Warga Meranti Bubuhkan Tandatangan

Aksi Solidaritas Tragedi Mako Brimob, Ratusan Warga Meranti Bubuhkan Tandatangan
Camat Tebingtinggi Rizki Hidayat saat membubuhkan tandatangan di spanduk aksi solidaritas Tragedi Mako Brimob
Minggu, 13 Mei 2018 09:30 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Ratusan masyarakat Tebingtinggi Kepulauan Meranti membubuhkan tandatangan di spanduk, sebagai aksi solidaritas tragedi Mako Brimob. Penandatanganan itu bentuk tidak takut, lawan, dan basmi aksi terrorisme.

dilaksanakan bersama polisi di Taman Cikpuan Selatpanjang, Minggu (13/5/2018).

Pantauan GoRiau, hadir saat itu Waka Polres Kepulauan Meranti, Kompol Afrizal Asri dan personil lainnya, Camat Tebingtinggi Rizki Hidayat, serta masyarakat Tebingtinggi.

Kata Kompol Afrizal, aksi solidaritas ini terkait dengan gugurnya 6 polisi saat tragedi di Rutan Cabang Salemba Depok atau Mako Brimob. Bentrokan yang melibatkan Polisi dan Napi Terorisme (Napiter) ini telah menjadi berita nasional bahkan tingkat dunia.

"Terorisme sangat membahayakan bagi masyarakat, mau skala kecil atau pun internasional. Ini sudah menjadi perhatian dunia," kata Afrizal.

Disampaikannya lagi, Indonesia sebelumnya sudah dinilai terbaik dalam menangani terorisme. Untuk itu, terhadap aksi teror ini merupakan tanggungjawab bersama. Masyarakat diajak sama-sama memberantas terorisme.

"Hari ini terjadi kepada kami (polisi, red), tak menutup kemungkinan besok bisa saja terjadi kepada kita semua. Dengan ini mari nyatakan kita tidak takut, lawan, dan basmi terorisme," ajak Afrizal.

Dipesankan Afrizal, kalau ada gerak-gerik warga yang mencurigai, ada yang datang namun tertutup, perlu dicurigai. Kemudian lapor kepada polisi tetdekat.

"Kita harap ini jangan terjadi lagi, khususnya di daerah kita Kepualauan Meranti," ujar Afrizal.

Pesan sama juga disampaikan Camat Rizki Hidayat.

Rizki mengajak semua masyarakat Kota Sagu untuk ikut serta menjaga Kabupaten Kepulauan Meranti. Kalau ada hal-hal yang dianggap bisa merusak keamanan, harus cepat dilapor ke pihak berwajib.

"Kalau ada orang asing yang mencurigakan, jangan dibiarkan, lapor ke polisi. Sama-sama kita menjaga kabupaten ini," pesan Rizki. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/