Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

BEI: Aksi Bom di Surabaya Tak Pengaruhi Aktivitas Pasar Modal

BEI: Aksi Bom di Surabaya Tak Pengaruhi Aktivitas Pasar Modal
Senin, 14 Mei 2018 12:08 WIB
JAKARTA - Kejadian terorisme yang terjadi pada minggu pagi tadi membawa kekhawatiran ke berbagai pihak tak terkecuali pihak Bursa Efek Indonesia (BEI). Bersama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan keprihatinan kepada korban.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini”, tegas Direktur Utama BEI, Tito Sulistio dalam siaran media yang diterima hari ini.

Tito juga mengimbau kepada seluruh pelaku pasar untuk tetap tenang dan beraktivitas secara normal.

Tito mengimbau agar investor dan seluruh pelaku pasar modal tidak bereaksi berlebihan dan tetap optimistis terhadap stabilitas keamanan nasional.

Menurut Tito, pengalaman pada teror bom Thamrin 14 Januari 2016, menunjukkan bahwa teror tersebut tidak berpengaruh besar terhadap kegiatan di pasar modal. Pada saat terjadinya teror, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi sebanyak 77,86 poin atau sebanyak 1,72 % di level 4.459,32 poin.

Namun koreksi IHSG tersebut hanya reaksi sesaat atau bersifat sementara karena pada penutupan perdagangan sesi II di hari yang sama, IHSG hanya ditutup melemah tipis 0,53 % dan keesokan harinya justru menguat 0,24%.

Tito yakin bahwa pada teror bom Surabaya juga tidak akan berpengaruh besar terhadap aktivitas di pasar modal. Secara fundamental Perusahaan Tercatat yang tergabung dalam LQ45 menunjukkan kinerja yang solid dengan rata – rata pendapatan meningkat sebesar 15,96 % dan laba bersih meningkat 11,68 % pada kuartal 1 2018 dibandingkan dengan kuartal 1 2017.

Sementara kondisi pasar juga cukup stabil yang ditunjukkan dengan likuiditas transaksi yang tinggi dengan rata – rata transaksi harian mencapai Rp 8,87 triliun (meningkat sebesar 16,7 % dibandingkan 2017) dan frekuensi harian sebesar 387 ribu (meningkat sebesar 23,7 % dibandingkan 2017).***

Editor:Wen
Sumber:Kontan
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/