Hayati Ruh Puji Pemkab Siak yang Peduli dan Komitmen Membantu Sekolah Agama
Penulis: Ira Widana
Kepala MAN IC Hayati Ruh memberikan apresiasi atas tanggapan dan kepedulian yang dilihatkan oleh Pemkab Siak, yang menurutnya telah memenuhi semua janjinya seperti yang ada di MoU (kesepakatan bersama).
"Kepedulian pemerintah Siak terhadap pendidikan agama itu betul kami rasakan. Setiap tahun MAN IC ada peningkatan. Terimakasih juga kepada Bupati Siak non aktif, pak Syamsuar," kata Hayati Ruh, Selasa (15/5/2018).
Selain itu, tahun ini MAN IC Siak telah menerima siswa sebanyak 96 orang melalui prosedur pendaftaran dan tes yang telah ditentukan secara nasional.
Diantaranya ada yang berasal dari Provinsi Jambi, Sumbar dan Sumut. Pada tahun ini juga MAN IC akan mendapatkan tambahan bangunan dari APBN yaitu gedung rumah dinas guru dan pustaka.
Sementara Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Siak (Kakan Kemenag) Muharom mengatakan, komunikasi dengan bahasa agama. Karena bahasa agama adalah, bahasa yang santun, tidak menyakiti hati orang lain, tidak menghina, tidak menghujat, tolak hoax, sehingga keharmonisan negeri ini terjaga.
"Hal itu adalah bagian sikap yang harus kalian miliki. Beruntunglah para orang tua yang anaknya telah menyelesaikan studi di MAN IC ini, karena memang ada sebagian kecil yang tidak sanggup," sebut Muharom.
Ia berharap, seluruh sekolah dikabupaten Siak menjadi lahan pendidikan yang ramah anak, yang membuat peserta didik menjadi betah, tiada tawuran pelajar, tidak ada perkelahian dan persaingan yg merusak keharmonisan, yang ada hanyalah ketenangan belajar, keharmonisan dalam keluarga besar pendidikan. "Madrasah hebat, madrasah bermartabat," ungkapnya.
Mewakili Bupati Siak, Staf Ahli Bupati Rubiati mengatakan, menyelenggarakan pendidikan merupakan tugas semua pihak. Guru jangan hanya memberikan ilmu akademis saja namun juga harus mampu jadi suri tauladan dan berakhlak yang baik. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |