PLN Kucurkan Rp45 Miliar, Akhirnya 24 Desa di Riau Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Penulis: Rida Ayu Agustina
Tanda resminya penyalaan listrik desa tersebut dilakukan di Desa Teluk Tuasan, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Selasa (15/5/2018).
Peresmian penyalaan listrik desa ini dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi bersama General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri, M Irwansyah Putra.
Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi menjelaskan bahwa sebelumnya, masyarakat di 24 desa hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam, dengan biaya mencapai Rp750 ribu setiap bulannya.
"Tetapi setelah listrik dikelola PLN dengan 24 jam nyala biayanya lebih murah rata-rata Rp250 ribu," jelasnya.
Sementara itu, General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri, M Irwansyah Putra menuturkan dengan tambahan 24 desa itu, hingga Mei 2018. PLN telah melistriki 1.672 desa dari 1.835 desa yang ada di Provinsi Riau yang serta merta menjadikan rasio desa berlistrik menjadi 91,1 persen.
Irwansyah mengakui banyak tantangan yang dihadapi PLN dalam upayanya melistrik desa-desa di Riau, seperti yang terjadi di Inhil dan Kepulauan Meranti.
Hampir semua sisa desa yang belum berlistrik, dikayakannya terkendala pada pengiriman peralatan listrik karena harus melalui sungai dan anak sungai.
"Bahkan untuk sampai ke jalan-jalan desa petugas hurus gotong royong dengan warga memikul tiang-tiang listrik serta material listrik utama, hal ini dikarenakan akses jalan untuk dilewati kendaraan pengangkut material distribusi utama tidak memadai," tukas Irwansyah.(ayu)