Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

PLN Kucurkan Rp45 Miliar, Akhirnya 24 Desa di Riau Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

PLN Kucurkan Rp45 Miliar, Akhirnya 24 Desa di Riau Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Selasa, 15 Mei 2018 23:14 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-PLN mengucurkan dana sebesar Rp45 miliar untuk menghidupkan aliran listrik di 24 lokasi atau desa yang tersebar di seluruh desa di Provinsi Riau.

Tanda resminya penyalaan listrik desa tersebut dilakukan di Desa Teluk Tuasan, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Selasa (15/5/2018).

Peresmian penyalaan listrik desa ini dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi bersama General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri, M Irwansyah Putra.

Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi menjelaskan bahwa sebelumnya, masyarakat di 24 desa hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam, dengan biaya mencapai Rp750 ribu setiap bulannya.

"Tetapi setelah listrik dikelola PLN dengan 24 jam nyala biayanya lebih murah rata-rata Rp250 ribu," jelasnya.

Sementara itu, General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepri, M Irwansyah Putra menuturkan dengan tambahan 24 desa itu, hingga Mei 2018. PLN telah melistriki 1.672 desa dari 1.835 desa yang ada di Provinsi Riau yang serta merta menjadikan rasio desa berlistrik menjadi 91,1 persen.

Irwansyah mengakui banyak tantangan yang dihadapi PLN dalam upayanya melistrik desa-desa di Riau, seperti yang terjadi di Inhil dan Kepulauan Meranti.

Hampir semua sisa desa yang belum berlistrik, dikayakannya terkendala pada pengiriman peralatan listrik karena harus melalui sungai dan anak sungai.

"Bahkan untuk sampai ke jalan-jalan desa petugas hurus gotong royong dengan warga memikul tiang-tiang listrik serta material listrik utama, hal ini dikarenakan akses jalan untuk dilewati kendaraan pengangkut material distribusi utama tidak memadai," tukas Irwansyah.(ayu)

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/