Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Riau
Personil Ditlantas Polda Riau Gugur saat Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

Dikenal Taat Beribadah dan Sering Menjadi Imam Masjid, Almarhum Ipda Auzar Dimakamkan Sore ini di TPU BPG Kulim Pekanbaru

Dikenal Taat Beribadah dan Sering Menjadi Imam Masjid, Almarhum Ipda Auzar Dimakamkan Sore ini di TPU BPG Kulim Pekanbaru
Jenazah Almarhum Ipda H Auzar usai disalatkan (foto: barkah/goriau.com)
Rabu, 16 Mei 2018 13:31 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Kabar duka datang dari Mapolda Riau, khususnya dari Direktorat Lalulintas Polda Riau setelah salah satu anggotanya, Ipda H Auzar menjadi korban dan gugur dalam tugasnya saat penyerangan yang dilakukan terduga teroris, Rabu (16/5/2018) pagi tadi.

Dimata sanak saudaranya, almarhum dikenal alim dan taat melaksanakan salat lima waktu serta menjadi imam. Tidak hanya di tempatnya berdinas, Ia juga selalu menjadi imam salat saat pulang ke kampung halamannya di Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

"Orangnya baik, sering jadi imam salat di sini (Pekanbaru) dan juga kalau pulang kampung juga sering jadi imam salat," kata salah seorang keponakan almarhum yang sempat di temui GoRiau.com di Masjid Muthmainnah Polda Riau.

Sementara itu, menantu almarhum mengungkapkan, sebelum terjadinya insiden penyerangan di Mapolda Riau yang mengakibatkan gugurnya almarhum, Ia sempat mendapat firasat kurang baik.

"Beberapa hari lalu saya sempat bermimpi. Kalau kata orang tua dulu tanda mau kemalangan," singkatnya yang mulai meneteskan air mata mengenang almarhum.

Hal senada juga diungkapkan sejumlah jamaah Masjid Muthmainnah Polda Riau, sebab almarhum juga selalu menunaikan kewajibannya salat lima waktu di masjid yang berada tidak jauh dari Mapold Riau ini.

"Beliau orang yang taat, saat salat ashar di masjid kita ini, selalu mengisi saf pertama," tutur salah seorang pengurus masjid jelang mensalatkan almarhum.

Menurut informasi dari pihak keluarga, almarhum direncanakan akan dimakamkan sore ini di Taman Pemakaman Umum (TPU) Simpang BPG, Jalan Sail, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/