Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Muhammadiyah Kutuk Keras Pelaku Pengeboman Gereja dan Markas Kepolisian

Muhammadiyah Kutuk Keras Pelaku Pengeboman Gereja dan Markas Kepolisian
Ketua PDM Muhammadiyah Palas Sahrin Siregar
Rabu, 16 Mei 2018 21:27 WIB
Penulis: Ibnu Sakti Nasution
PALAS - PP Muhammadiyah mengutuk pengeboman gereja di Surabaya dan daerah lainnya. Tindakan para teroris yang membunuh manusia itu adalah perbuatan keji dan tidak dapat ditolerir sama sekali.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Sekjen Abdul Mu'ti menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam kepada umat kristiani akan peristiwa pengeboman itu.

"Membunuh manusia yang tidak berdosa adalah perbuatan keji dan kafir, karena melawan ajaran agama dan bertentangan dengan kemanusiaan," ujar Mu'ti dalam pernyataan tertulisnya atas sikap Muhammadiyah.

Hal senada juga disampaikan Ketua PDM Muhammadiyah Kabupaten Padang Lawas, Sahrin Siregar, Rabu (16/5/2018) mengajak masyarakat di Kabupaten Palas hendaknya tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Masyarakat hendaknya tidak berspekulasi dan mengaitkan pemboman dengan peristiwa politik dan kelompok agama tertentu untuk menjaga situasi tetap kondusif dan harmonis," jelasnya.

Muhammadiyah, tambah dia, siap membantu dan bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh kekuatan bangsa untuk mencegah terorisme.

Menurutnya, masalah terorisme harus diselesaikan dengan partisipatif masyarakat.

"Pemerintah dan Aparatur Keamanan tidak bisa dan tidak seharusnya bekerja sendiri," katanya. 

Ditambahkan, masalah terorisme harus diselesaikan secara menyeluruh, maka aksi terorisme oleh aktor lain dapat dipatahkan dengan cepat oleh aparat keamanan.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/