Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
24 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
2
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
24 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
3
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
24 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
4
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
5
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
3 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
6
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
3 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Home  /  Berita  /  Riau

Serangan Terduga Teroris di Mapolda Riau, Orang Tua Cemas dan Suruh Anaknya yang Kuliah di Pekanbaru Pulang ke Duri

Serangan Terduga Teroris di Mapolda Riau, Orang Tua Cemas dan Suruh Anaknya yang Kuliah di Pekanbaru Pulang ke Duri
Kondisi di Mapolda Riau pasca serangan diduga teroris pagi tadi.
Rabu, 16 Mei 2018 14:03 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Peristiwa serangan yang terjadi di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi sekitar pukul 09.00 WIB membuat para orang tua khawatir dengan keselamatan anaknya yang tengah kuliah di Pekanbaru.

"Malang nan ka tibo ndak tau. Anak-anak yang kuliah di Pakanbaru, ba suruah pulang ka Duri," kata Rizal kepada GoRiau.com dengan logat minang sebelum melaksanakan salat zuhur Masjid Arafah.

Diceritakan Rizal, jaringan diduga teroris yang melakukan serangan di Mapolda Riau tidak mungkin tinggal diam atas kematian beberala orang rekannya. Dan pastinya kondisi wilayah Pekanbaru saat ini sangat tidak aman.

"Makanya kami suruh anak-anak pulang ke Duri. Pekanbaru sekarang kondisinya tak aman. Mapolda aja bisa diserang seperti itu, apalagi tempat umum," sebut Rizal lagi.

Selanjutnya, Martati pedagang minuman di Pasar Duri juga mengaku berkali-kali menelpon anaknya yang kuliah di UIR Pekanbaru. Dengan maksud memastikan agar anaknya jauh-jauh dari kantor Polisi dan tempat keramaian lainnya.

"Ke mall pun ga saya bolehkan. Kondisi Riau lagi ga aman, udah banyak di berita TV sejak tadi pagi. Bahkan ada polisi yang meninggal katanya, ada juga yang luka bacok. Pelaku nekat, tinggal kita bagaimana menjaga diri sendiri lagi," sebut Martati.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/