Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

RPD Kuansing Tak Mengudara, Tak Ada Sirine Tanda Imsyak dan Berbuka

RPD Kuansing Tak Mengudara, Tak Ada Sirine Tanda Imsyak dan Berbuka
RPD Kuansing yang tak lagi beroperasi.
Kamis, 17 Mei 2018 16:31 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Sejak dahulu, masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau selalu menjadikan sirine Radio Pemerintah Daerah (RPD) sebagai acuan dalam menjalankan ibadah puasa. Seperti saat sahur dan waktu berbuka.

"Biasanya pas sahur, kita berhenti makan ketika berbunyi sirine RPD tanda masukya waktu imsyak. Tapi, sejak RPD mati, tak ada lagi tanda-tanda yang dijadikan pedoman," ujar Yaya, warga Kuansing kepada GoRiau.com, Kamis (17/5/2018) siang di Telukkuantan.

Ia dan masyarakat Kuansing lainnya berharap agar pemerintah kembali menghidupkan RPD. Sebab, nuansa Ramadan akan lebih terasa ketika adanya siaran religi di RPD.

Secara terpisah, Mulyadi Haroen selaku Kabid Komunikasi Diskominfo Kuansing menyatakan bahwa RPD belum ada izin. Sehingga, radio kebanggaan masyarakat Kuansing tak bisa beroperasi.

"Perda-nya masih digodok oleh Pemda dan DPRD Kuansing," ujar Mulyadi. Sembari menunggu izin selesai, Pemkab Kuansing berupaya untuk meminta izin siaran sementara selama Ramadan.

"Kemaren sudah kita sampaikan surat bupati ke KPID Riau dan Balmon Pekanbaru. Hasilnya, tetap tak boleh siaran," ujar Mulyadi. Jika dipaksa untuk mengaktifkan, maka bisa berdampak hukum.

Secara terpisah, Samsir Alam selaku Kepala Diskominfo Kuansing menyatakan bahwa Pemkab Kuansing tetap berupaya menghadirkan RPD di tengah-tengah masyarakat.

"Karena RPD belum bisa digunakan, maka kita berinovasi membuat radio online. Saat ini, kita sedang menyiapkan itu dan mudah-mudahan bisa selesai secepatnya," ujar Samsir.

Nantinya, lanjut Samsir, masyarakat bisa mendengarkan RPD melalui HP Androit dengan membuka situs kuansing.go.id. RPD online dipersiapkan untuk menyebarluaskan informasi pemerintah dan waktu imsyak dan berbuka puasa.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/