Terluka saat Hadang Serangan Terduga Teroris, 2 Polisi Polda Riau Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Kapolri
Penulis: Chairul Hadi
Dua polisi itu terluka ketika berhadapan dengan terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau, Rabu pagi kemarin. Mereka antara lain Jhon Hendrik, anggota Propam serta Fariz Abdullah, aparat Bidkum Polda Riau.
Keduanya diberi penghargaan kenaikan pangkat luas biasa (KPLB) oleh Kapolri Jenderal M Tito Karnavian. Jhon Hendrik naik pangkat menjadi Aipda (Sebelumnya Brigadir, red), sementara Fariz naik pangkat luar biasa menjadi AKBP (Sebelumnya Kompol, red).
Aipda Jhon Hendrik sendiri saat serangan tersebut, dilukai pada tangannya, akibat sabetan senjata tajam pelaku penyerangan, tepat di samping SKCK. Ia terluka saat mencoba menangkis tebasan samurai oleh terduga teroris ini.
Sementara AKBP Fariz Abdullah terluka pada bagian belakang lehernya, akibat disabet senjata tajam. Keduanya hingga hari ini masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau. Kapolri juga sempat menjenguk keduanya dan memberikan penghargaan.
Adapun kemarin, Mapolda Riau dikejutkan oleh aksi para pelaku, yang masuk dengan menggunakan mobil Avanza putih. Mereka menerobos pagar masuk, lalu menyerang polisi menggunakan samurai, pedang, Badik dan senjata tajam lainnya.
Empat pelaku berhasil ditembak mati. Sementara seorang polisi bernama Auzar gugur setelah ditabrak dengan mobil pelaku. Almarhum Auzar juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa menjadi Iptu. ***