Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Riau

Dilahap Si Jago Merah, Rumah Warga Selat Akar Rata dengan Tanah, Kerugian Capai Rp120 Juta

Dilahap Si Jago Merah, Rumah Warga Selat Akar Rata dengan Tanah, Kerugian Capai Rp120 Juta
Ilustrasi - net
Jum'at, 18 Mei 2018 14:23 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Kebakaran rumah terjadi di Desa Selat Akar, Tasikputri Puyu, Kepulauan Meranti, Riau, Senin (14/5/2018) dinihari. Satu unit bangunan yang terbuat dari papan milik Lae (48) rata dengan tanah.

Kebakaran itu terjadi dinihari sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Ahmad Yani Desa Selat Akar. Rumah papan berukuran 6 x 6 meter itu pun tak bisa disemamatkan.

Kebakaran pertama kali terlihat oleh Agustinus. Saat itu, terlihat si jago merah mulai membakar rumah Lae, bagian tengah. Agustinus memanggil Ketua RW setempat, Ateng, dan masyarakat untuk membantu memadamkan api.

Upaya masyarakat setempat tak membuahkan hasil maksimal. Rumah Lae ludes terbakar dan mengalami kerugian sekitar Rp120 juta.

Kapolrea Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH melalui Kapolsek Merbau Iptu Roemin membenarkan kejarian itu.

Kata Roemin, api diduga berasal dari lampu teplok yang hidup di dalam rumah. Lampu teplok itu tidak dimatikan saat pemilik, Lae, meninggalkan rumah untuk mencari ikan.

BPBD Kepulauan Meranti Bantu Logistik

Mendapat informasi musibah yang menimpa warga Selat Akar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti langsung menyiapkan bantuan.

Bantuan logistik berupa beras, susu, minyak goreng, dan sandang diserahkan langsung ke Lae, Rabu (16/5/2018)

"Bantuan logistik dari BPBD langsung diserahkan ke korban," kata Kalaksa BPBD Edy M Afrizal melalui Pj Kasi Logistik Amri, Jumat (18/5/2018). ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/