Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masjid Raya Sediakan 800 Porsi Bubur Sop untuk Berbuka Puasa

Masjid Raya Sediakan 800 Porsi Bubur Sop untuk Berbuka Puasa
Minggu, 20 Mei 2018 14:05 WIB
MEDAN - Bubur sup khas Melayu di Masjid Raya Al-Mashun sudah menjadi tradisi sejak puluhan tahun lalu saat bulan suci Ramadan. Bubur sup disediakan untuk berbuka puasa masyarakat.

Banyak yang mengatakan, tradisi itu sudah ada sejak tahun 1909. Saat itu kesultanan Deli dipimpin Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alam Syah.

"Iya benar. Sudah dari zaman Sultan. Dulu bubur sup ini santapan para raja," kata juru masak bubur sup di Masjid Raya Al-Mashun, Darlis.

Darlis mengungkapkan, tradisi bagi-bagi bubur sup akan dilakukan hingga 27 Ramadan. Per hari, para juru masak bisa menghabiskan 30 kilogram beras bersama berbagai macam sayuran lainnya.

"Selesai diolah, bahan-bahan itu bisa menghasilkan kurang lebih 800 porsi bubur, baik yang dibagikan atau disantap di pelataran Masjid sebagai menu berbuka," ungkapnya.

Saat bubur sup tersebut selesai dimasak. Masyarakat sudah berbondong-bondong membawa rantang dan mangkuk, mereka mengantre untuk mendapatkan bubur tersebut.

"Tidak hanya masyarakat Medan yang ingin mencoba bubur sup ini. Ada juga dari masyarakat luar Medan, seperti Tebing Tinggi dan Deli Serdang," ucap Darlis. ***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:GoNews Group, Sumatera Utara, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/