Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Djarot-Sihar Prihatin Kehidupan Pas-pasan Kakak Beradik yang Tua Renta Ini

Djarot-Sihar Prihatin Kehidupan Pas-pasan Kakak Beradik yang Tua Renta Ini
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat -Sihar Sitorus mengunjungi kediaman Sarinah dan Juminem. Kakak beradik yang sudah tua dan sakit-sakitan ini juga tidak mempunyai KTP di Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, R
Rabu, 23 Mei 2018 17:26 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus, prihatin dengan kehidupan kakak-beradik, Juminem (70) dan Sarinah (67).

Keprihatinan pasangan yang kerap disapa DJOSS itu saat melihat langsung kondisi Juminem dan Sarinah hanya tinggal berdua saat blusukan di Jalan Luku I Gang Kuali Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (23/5/2018) pagi.

Kondisi rumah yang mereka tempati cukup memprihatinkan. Dengan lantai beralaskan kayu, dan letak rumah di atas timbunan tanah, layaknya rumah panggung. Ditambah lagi, kondisi dalam rumah yang seadanya. Apalagi dengan masa senja, dan keduanya pun sakit-sakitan.

"Kami hanya tinggal berdua. Anak saya satu, sedangkan adik saya, Sarinah, anaknya tiga. Semua anak kami semua sudah berkeluarga dan tinggal masing-masing sama keluarga mereka," ungkap Juminem.

Di hadapan Djarot dan Sihar, Juminem pun mengaku bahwa dirinya dan sang adik, yang memasuki masa senja kini harus berkutat dengan penyakit yang mendera. "Adik saya, Sarinah sakit stroke sudah lima bulan ini, juga darah tinggi. Sedangkan saya, dada saya sering sakit," akunya.

Sebelumnya, Djarot dan Sihar juga bertemu dengan warga lain yang kondisinya tak jauh berbeda. Lagi-lagi, kondisi perekonomian membuat warga enggan berobat dan memilih membeli obat seadanya, tanpa dilakukan pemeriksaan hingga mengetahui penyakit yang diderita.

Sihar mengatakan, visi misi yang diusung DJOSS itu perhatian terhadap warga tak mampu termasuk dalam prioritas akan direalisasikan jika dipercaya untuk memimpin Provinsi Sumut periode 2018-2023 mendatang.

"Kondisi seperti Ibu Juminem dan Sarinah ini sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Dalam visi misi kami, warga seperti ibu-ibu inilah yang masuk dalam program Kartu Sumut Sejahtera," akunya.

Selain itu, lanjutnya, dengan kondisi yang tak lagi muda dan sakit yang dideritanya, keduanya pun dianggap sangat layak tercover dalam Kartu Sumut Sehat.

"Seharusnya dengan kondisi seperti ini,  m harus ditanggung pemerintah. Apalagi orang tua kita ini tidak punya KTP. Inilah yang seharusnya pemerintah hadir dan menjawab apa yang dikeluhkan warga," pungkas Sihar.***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/