Tak Ingin Masyarakat Nyebrang Pakai Pompong, Andi Rachman Komit Bangun Jembatan Dusun Sukajadi-Kuala Cinaku

PEKANBARU - Komitmen calon Gubernur Riau, nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman, dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh Kabupaten Kota, menjadi patokan bagi masyarakat, Dusun Suka Mulya, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, untuk memantapkan pilihan mencoblos Paslon nomor urut 4 ini pada Pilkada Riau 27 Juni 2018 mendatang.

Apalagi masyarakat Kuala Cinaku yang ada di Dusun Suka Mulya dan Dusun Sukajadi, sangat merindukan dibangunnya jembatan penghubung antara dua desa ini. Sudah bertahun-tahun masyarakat harus mengeluarkan biaya untuk menyeberang dari Dusun Sukajadi menuju Dusun Suka Mulya, dan begitu juga sebaliknya.

“Kami sangat merindukan ada jembatan di tempat kami ini, selama ini kami menyebrang menggunakan pompong. Dan harus bayar 5000 rupiah sekali nyebrang. Kalau balek lagi tentu bayar lagi. Belum lagi kendaraan bayarnya lebih mahal, 10 ribu pak,” kata tokoh masyarakat, Dusun Sukajadi, Sudar, kepada calon Gubernur Riau, yang juga didampingi Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, saat bersilaturahmi pada peresmian posko AYO, Selasa (22/5).

Susahnya lagi, ketika masyarakat sedang sakit, dan harus dibawa ke Rumah sakit, harus mengantre dulu dan butuh waktu yang lama. Begitu juga dengan anak sekolah yang akan berangkat sekolah, juga harus menggunakan pompong penyeberangan.

“Anak-anak kami juga harus membayar menyebrang. Apalagi kalau ada orang sakit atau melahirkan, bisa terlambat. Untuk itulah kami sangat mengharapkan sekali dibangunnya jembatan,” harap Sudar.

Menjawab keinginan masyarakat Dusun Suka Mulya dan Dusun Sukajadi, calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, telah lebih dahulu berbincang dengan tokoh masyarakat dan Bupati Inhu, untuk wacana membangun jembatan penghubung kedua desa ini. Apalagi jembatan ini akan sangat bermanfaat untuk kelancaran peningkatan perekonomian masyarakat.

“Saya sudah ngobrol dengan tokoh masyarakat yang ada disini. Minta dibangunkan jembatan, insya Allah ini akan kita wujudkan. Tentunya dengan bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Inhu. Disini juga ada Bupati Inhu pak Yopi yang hadir,” kata Andi Rachman.

“Awalnya saya mau merencanakan buat jembatan gantung, tapi tokoh masyarakat meminta kalau bisa yang bisa dilalui kendaraan roda empat. Tidak hanya roda dua saja. Nah ini perlu koordinasikan, dan kita komit membangun jembatan untuk membuka daerah yang terisolasi,” tambah Andi Rachman.

Pada kesempatan tersebut, Andi Rachman juga menjelaskan bahwa, jika jembatan ini jadi, juga akan menjadi terbukanya akses jalan baru dari Inhu ke Tembilahan. Karena didaerah Dusun Sukajadi juga ada jalan Provinsi yang tembusnya ke Tembilahan.

“Ini akan membuka akses jalan yang nantinya tembus ke Tembilahan. Apalagi daerah ini sudah tumbuh dan akan semakin maju,” ugkap Andi Rachman.

Terpisah, Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, juga menjelaskan bahwa Pemprov Riau telah banyak membantu Kabupaten yang dipimpinnya dalam membangun Inhu. Baik itu jembatan, jalan, puskesmas, pendidikan dan yang lainnya.

“Jalan kita sudah banyak yang dibangun, termasuk jalan di Kuala Cinaku ini sudah diaspal dan dilebarkan. Mana yang rusak parah sekarang dalam perbaikan. Sama-sama kita liat jalan di Kuala Cinaku ini sudah mulus. Untuk jembatan kita usulkan untuk dibangun. Apalagi diseberang sana ada jalan Provinsi yang sampai ke Inhil,” kata Yopi.

Apalagi nantinya, kata Yopi, pihaknya juga mengajuk kepada Pemprov Riau, untuk ikut membangun Rumah Sakit Umum yang besar. Untuk peningkatan pelayanan kesehatan yang ada di Inhu.

“Insya Allah pak Gubernur ikut membantu membangun Rumah Sakit umum di Inhu. Jadi tidak ada pilihan yang lain selain dari Paslon nomor 4,” kata Yopi. (rls)