Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Riau

Sampah Anorganik Jangan Dibuang, Dermakan Saja ke Dinas LHK Kepulauan Meranti

Sampah Anorganik Jangan Dibuang, Dermakan Saja ke Dinas LHK Kepulauan Meranti
Kadis LHK Kepulauan Meranti Hendra Putra MSi (kiri) saat menyerahkan sampah Anorganik ke Rumah Zakat - ist
Kamis, 24 Mei 2018 13:20 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kepulauan Meranti menerima sumbangan sampah anorganik. Ini merupakan langkah dalam mengurai sampah yang ada di Kota Sagu.

Menurut Kadis LHK Kepulauan Meranti Hendra Putra MSi, saat ini sampah di Kota Sagu mencapai 120 ton lebih perharinya. Di sisi lain, masih minimnya kontainer atau bak sampah sehingga menyulitkan warga, dimana akan membuang (sampah).

Salah satu cara yang dirancang DLHK dalam mengurai sampah di Kepulauan Meranti adalah dengan menerima sampah anorganik (plastik, kertas, botol, kardus, dan lain-lIn) dari masyarakat. Kegiatan ini bekerjasama dengan Rumah Zakat Riau yang ada di Selatpanjang.

"Nanti, sampah yang telah didermakan masyarakat itu akan di bawa ke pengepul. Uangnya bisa disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan," ungkap Hendra Putra, Kamis (24/5/2017).

Selain itu, nantinya DLHK juga akan membentuk 4 bank sampah di kelurahan yang ada di Selatpanjang. Mereka akan memungut sampah-sampah anorganik dari rumah warga. Sampah itu akan dijual, uangnya dikembalikan ke pemilik (sampah).

Masyarakat setempat, pejabat, ASN, dan honorer di Kepulauan Meranti, cukup memilah antara sampah organik dengan sampah anorganik. "Ini yang kita harapkan bisa mengurai sampah," kata Hendra.

Sumbangan sampah anorganik ke Rumah Zakat telah berjalan sejak seminggu yang lalu. Sedangkan bank sampah di 4 kelurahan (Selatpanjang Barat, Timur, Selatan, dan Kota) baru akan dilaunching setelah Idul Fitri 1439 H. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/