Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Pernak-Pernik Lebaran Paling Diminati Jenis Ketupat

Pernak-Pernik Lebaran Paling Diminati Jenis Ketupat
Minggu, 27 Mei 2018 10:18 WIB
MEDAN - Meski Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah masih cukup lama, namun penjaja pernak-pernik atau aksesoris lebaran sudah ramai bermunculan di Kota Medan.

Chandra, pedagang sekaligus pengrajin aksesoris lebaran, membuat berbagai jenis aksesoris seperti ketupat, bedug, lampion, bulan sabit, masjid dan sebagainya.

Akan tetapi dari sekian aksesoris lebaran yang dibuatnya, jenis aksesoris ketupat yang paling banyak diproduksi.

"Dalam sehari bisa 300 bahkan lebih aksesoris ketupat berbagai ukuran yang dibuat. Untuk membuat sebuah aksesoris ketupat paling hanya sekitar 5 menit saja," kata Chandra.

Pedagang musiman ini mengaku, pihaknya lebih sering memproduksi aksesoris ketupat karena peminatnya lebih banyak dibandingkan aksesoris lainnya.

"Biasanya yang jenis ukuran kecil banyak dibeli karena bisa digunakan untuk berbagai hiasan, diletakkan di rumah maupun di parsel lebaran," sebutnya.

"Sedangkan untuk membuat sebuah lampion dibutuhkan waktu sekitar satu hari, bedug lumayan lama karena tingkat kerumitannya cukup banyak sehingga bisa memakan waktu sampai dua hari," terangnya.

Selain aksesoris ketupat, bedug, lampion, masjid, bulan sabit, Chandra mengaku juga mendapat pesanan membuat aksesoris lebaran seperti tulisan kaligrafi dan patung unta.

"Namun tidak banyak karena yang pesan biasanya dari pihak-pihak instansi atau gedung-gedung sebagai dekorasi mereka," pungkas pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan ini. ***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/