PSI Deklarasikan DPW Riau, dan Bangun Posko Aspirasi Masyarakat
Penulis: Winda Mayma Turnip
"Alhamdulilah, pada tanggal 23 Mei kemarin, PSI telah memandatkan kita sebagai pengurus DPW Riau. Untuk itu, sebagai kaum muda, tugas kita saat ini adalah memassifkan cita - cita PSI," ujarnya.
Adapun cita - cita atau perjuangan PSI, berdasarkan penuturan Rinaldi terbagi dalam dua, yakni perjuangan mendesak dan perjuangan jangka menengah. Perjuangan mendesak yang pertama adalah melawan diskriminasi politik, yang salah satunya yaitu upaya pemidanaan pengurus DPP PSI dengan 'pasal -Pasal karet' dalam aturan Pemilu 2019.
Selanjutnya, merampungkan seluruh proses penjaringan pencalegan di tubuh PSI, dan penyelarasan program partai dengan proses Pilgubri 2018. Penyelarasan ini nantinya akan berujung pada deklarasi dukungan PSI kepada salah satu paslon gubernur Riau 2018.
Selanjutnya, perjuangan jangka menengah PSI adalah membangun posko aspirasi untuk pembangunan perhutanan sosial, TORA, dan THR. Nantinya posko - posko ini akan membantu Presiden Joko Widodo merealisasikan program daerahnya, dan sesuai dengan program pemerintah yang menargetkan perhutanan sosial dialokasikan seluas 12,7 Ha.
"Hingga saat ini ada 3 kategori hak hutan yang dapat diajukan yaitu hak hutan kemasyarakatan, hutan desa, dan hutan tanaman masyarakat. Posko - posko ini akan dibangun di setiap DPD hingga DPR PSI di seluruh Riau, dan kita akan membentuk kelompok kerja daerah untuk melaksanakan pendampingan dan pembinaan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program PSI ini," papar Rinaldi yang dalam PSI akrab dipanggil Bro Rinaldi.
Selain itu, Rinaldi menuturkan, PSI masih membuka rekruitmen politik bagi masyarakat berbagai kalangan, seperti petani, buruh, mahasiswa, kaum miskin, photografi, seniman, kartunis, pegiat usaha kreatif dan sebagainya.
"Mari bersama - sama kita membangun dan merealisasikan cita - cita PSI, khususnya di daerah kita Provinsi Riau," tutupnya. ***