Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berawal dari Getaran yang Kuat, Warga Tanah Merah Inhil Kaget Seketika Rumah Mereka Tinggal Puing

Berawal dari Getaran yang Kuat, Warga Tanah Merah Inhil Kaget Seketika Rumah Mereka Tinggal Puing
Rumah warga yang roboh.
Sabtu, 02 Juni 2018 23:20 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Bencana tanah longsor kembali melanda Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Riau, Sabtu (2/6/2018). Kali ini, musibah tersebut terjadi di Jalan Kenangan, RT 02 RW 01, Desa Tanjung Baru sekitar pukul 12.00 WIB.

Awal mulanya, seorang warga bernama Irwan sedang berada di dalam rumahnya. Ia kemudian mendengar suara papan retak.

Kemudian, pria yang bekerja sebagai Nelayan itu melihat keluar rumah dan melihat tanah dsamping rumahnya mulai bergerak, kemudian ia langsung memanggil orang yang berada di dalam rumah dan menyuruh agar keluar dari rumah tersebut.

Ia lalu mengeluarkan barang-barang miliknya yg sempat dikeluarkan, kemudian ia langsung keluar dan menyaksikan rumahya langsung roboh.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui PAUR Humas Polres Inhil, IPTU Heriman Putra menuturkan akibat bencana alam tanah longsor tersebut, sebanyak tiga unit rumah yang dihuni oleh empat Kepala Keluarga yang terdiri dari delapn jiwa mengalami kerusakan.

"Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp60 juta," jelas Heriman.

Dikatakannya, dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai Tanjung Baru dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering.(ayu)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/