Mahasiswa dan Praktisi Hukum di Batubara Dukung Zaroky

BATUBARA - Dukungan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara Nomor urut 3 Ir Zahir - Oky Iqbal Prima semakin menggaung. Selain massa partai pengusung, berbagai organisasi dan elemen masyarakat kini dukungan bagi pasangan itu makin bertambah.

"Mahasiswa dan praktisi hukum asal Kab Batubara siap mendukung dan memenangkan Zahir - Oky (Zaraky)," kata praktisi hukum kelahiran Sei Balai Batubara Ahmad Yani, dalam siaran persnya, Rabu (30/5), di Lima Puluh.

Dikatakan Yani, jatuhnya dukungannya pada Zaroky bukan dikarenakan pasangan lainnya kurang baik, akan tetapi Zaroky dinilai lebih mumpuni serta memiliki visi misi serta program kerja yang jelas dan menyentuh kepentingan masyarakat secara luas.

Diketahui visi Zaroky yakni 'Menjadikan masyarakat Batubara masyarakat industri yang berdaya saing,berbudaya,religius,mandiri dan sejahtera'. Visi tersebut didukung misi antara lain, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batubara, peningkatan SDM apratur secara luas, peningkatan pelayan publik dan investor, meningkatkan kerjasama provinsi dan pusat dan peningkatan dunia usaha. Selain itu, meningkatkan kordinasi perceparan pembangunan, pelabuhan internasional,kawasan industri, smelter, jalan KA Kwala Tanjung serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkai.

Kemudian peningkatan infrastruktur, pemasaran produk masyarakat, sarana dan prasarana sumber daya alam, sebutnya.

Lanjut Yani, selain visi dan misi diatas, masih banyak program kerja beliau yang terang sebagai langkah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti halnya penyantunan nazir masjid (pengurus rumah ibadah), guru mengaji dan penggali kubur, penyantunan janda-janda miskin serta yatim piatu.

Kemudian peningkatan kesehatan masyarakat melalui KIS, peningkatan sektor pendidikan gratis serta pemberian beasiswa bagi siswa/i berprestasi.

Satu hal yang menarik, ditengah gencarnya persoalan tenaga honorer di Batubara yang gajinya berbulan-bulan belum dibayar oleh instansi terkait, Zaroky telah lebih dahulu menata sistem pengajian tenaga honor serta tidak menginginkan adanya keluhan para pekerja yang tidak menerima gaji. Bahkan lebih dari itu, Zaroky juga telah memprogramkan peningkatan honor TKS dari Rp 1 juta/bulan menjadi Rp 1,5 juta/bulan.

"Mencermati program-program kerja tersebut, mahasiswa dan praktisi hukum menganggap patut untuk memberikan dukungan pada Zaroky", beber Ahmad Yani.

Berkenaan dengan itu, Yani mengajak segenap elemen masyarakat untuk menyatukan persepsi mendukung dan memenangkan pasangan Zaroky pada 27 Juni mendatang.