Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
17 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
17 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
17 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  Riau
Hadiri Malam Nuzul Quran di Masjid Darul Ulum

Said Hasyim: Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup

Said Hasyim: Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Sabtu, 02 Juni 2018 20:52 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim menghadiri acara peringatan malam Nuzul Quran di Masjid Agung Darul Ulum Jalan Siak Selatpanjang, Jumat (1/6/2018). Pada malam turunnya Al-Quran itu Wakil Bupati mengajak ummat muslim untuk membaca dan memahami isi kandungan Al-Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup keselamatan dunia akhirat.

Turut hadir dalam acara itu, Habib Ali Bin Hasan Al Bahar Lc MA, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Anggota DPRD Meranti H Zubiarsyah, Kepala Dinas/ Badan di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dan jajaran, tokoh agama dan masyarakat lainnya.

Kegiatan pada malam 17 Ramadhan itu, diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Qori Meranti Zulfan. Selanjutnya dilakukan penyerahan Infaq Masjid Agung Darul Ulum yang dihimpun selama 1 tahun kepada 40 orang anak yatim, 25 Masjid dan 22 Musalla dengan total lebih Rp177 juta. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati H Said Hasyim bersama anggota DPRD Meranti H Zubiarsyah serta jajaran pejabat Pemkab Kepulauan Meranti.

Dalam acara yang penuh hikmah itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti mengajak jamaah untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Sebab kembali mempertemukan para jamaah dengan malam nuzul Quran, suatu hari bersejarah turunya Al-Quran yang memberikan pedoman hidup bagi umat muslim.

"Semoga kita dan Kepulauan Meranti menjadi negeri yang makmur, diridhoi Allah SWT. Untuk itu, marilah kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak membaca Al-Quran, pahami kandungannya dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari," kata Said Hasyim.

Menurut Wabup Said Hasyim, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya akan membuat diri dan lingkungan kita selalu diturunkan keberkahan. "Marilah kita sama-sama mengingatkan dan membina anak serta keluarga kita untuk senantiasa mencintai Al-Quran. Sebab, jika tidak dimulai dari diri sendiri siapa lagi dan kalau tidak sekarang kapan lagi. Semoga kita selalu diberikan keberkahan," katanya lagi.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/25092018/2jpg-7556.jpg

Dalam rangka menggaungkan Al-Quran di tengah masyarakat, Pemkab Kepulauan Meranti telah menjalankan program cetak 1.000 hafiz dan hafizah. Selama proses itu berjalan, diakui Said Hasyim, telah banyak mendapat animo positif. Bahkan, anak-anak yang berasal dari Suku Akit (Asli), turut mendaftar dan bersedia dibina sebagai Hafiz Al-Quran.

"Setelah dibina selama beberapa tahun terakhir, anak Suku Akit ini telah mampu menghafal Al-Quran dengan baik, dan berprestasi dengan menjuarai lomba hafiz yang ditaja oleh Pemda Aceh," jelasnya.

Sejauh ini, dikaui H Said Hasyim, puluhan anak-anak Kepulauan Meranti telah dibina untuk menjadi hafiz di pondok-pondok pesantren, dari 9 Kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti. Diharapkan jumlah itu akan terus bertambah hingga cita-cita mencetak 1000 Hafiz dapat terwujud.

Jika Suku Akit yang memiliki aliran kepercayaan saja sadar akan hikmah membaca Al-Quran, bagaimana dengan umat muslim sendiri. Diharapkan juga kesadaran umat muslim untuk membaca Al-Quran semakin meningkat agar semua mendapat keberkahan.

Sementara itu, Al-Ustadz Ali Bin Hasan Al Bahar Lc MA, dalam tausiah pembukanya mengaku menyesal baru saat ini datang ke Meranti. Menurutnya Kepulauan Meranti merupakan salah satu bagian dari negara Indonesia ini memiliki sejarah perjuangan panjang dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Namun sayangnya belum mendapat perhatian besar dari Pusat.

Pada kesempatan itu, Ali Bin Hassan menekankan pentingnya diturunkan Al-Quran di muka bumi. Salah satunya adalah sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/25092018/3jpg-7555.jpg

Menurut Ali lagi, jika manusia tidak diberikan petunjuk hidup maka akan berbahaya karena bisa terpeleset pada kemungkaran. Parahnya lagi, manusia sebagai mahluk yang sempurna bisa berprilaku lebih rendah dari mahkluk lainnya (hewan).

Dicontohkan Al-Ustadz terkadang lebah berprilaku lebih baik daripada manusia. Lebah merupakan makhluk yang pantang menyerah mencari madu, dan setelah mendapat madu hasilnya bermanfaat bagi manusia. "Bagaimana dengan manusia, apakah kita bermanfaat bagi makhluk lainnya?," tanya Ustadz Ali Bin Hasan membandingkan.

Al-Quran menurutnya juga sebagai obat hati. Diceritakan Al-Ustadz Ali, kisah Syaidina Umar Bin Khatab yang dulunya sempat ingin membunuh Nabi Muhammad SAW justru berbalik dengan memeluk Islam. "Jadi dengan membaca dan mengamalkan Al-Quran sebagai pedoman hidup juga dapat mengobati hati," jelasnya.

Terakhir bukti Al-Quran sebagai petunjuk hidup dan sumber Ilmu pengetahuan adalah bagaimana para ahli banyak belajar dari Al-Quran baik ilmu kesehatan hingga teknologi. Katanya, banyak para ilmuwan di Eropa dalam menciptakan pesawat belajar dari mahluk ciptaan Allah yakni nyamuk yang memiliki berbagai keistimewaan, bisa terbang, mendarat dengan baik," jelasnya.

Untuk itu, Ustadz Ali Bin Hasan, mengajak seluruh jemaah untuk terus mencintai Al-Quran sebagai pembuka wawasan dan hati yang akan membawa kebaikan bagi manusia dunia dan akhirat. Ustaz menilai apa yang diprogramkan oleh Pemkab Kepulauan Meranti dengan mencetak 1.000 hafiz dalam rangka menggaungkan Al-Quran merupakan program yang tepat dan baik. Jika Al-Quran diamalkan, ia meyakini Meranti akan menjadi negeri yang selalu mendapat keberkahan dari Allah SWT. (Advertorial)

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/