Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
1 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Alamak! Masih Ada Tempat Hiburan Malam di Medan Beroperasi Saat Ramadan

Alamak! Masih Ada Tempat Hiburan Malam di Medan Beroperasi Saat Ramadan
Senin, 04 Juni 2018 10:31 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Tim Pelaksanaan Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian (Binwasdal) yang diturunkan Pemko Medan kembali menemukan sejumlah tempat usaha hiburan yang tetap buka selama bulan suci Ramadan, Sabtu (2/6) malam sampai Minggu (3/6) dini hari.

Tempat hiburan tersebut melanggar Surat Edaran Wali Kota Medan No.503/4789 tanggal 9 Mei 2018 tentang Penutupan Sementara Usaha Hiburan dan Rekreasi Pada Hari Besar Keagamaan.

Ada 4 tempat usaha hiburan yang melanggar seperti tempat pijit, refleksi dan cafe. Keempatnya masing-masing Wulan Refleksi, Jalan Mandala By Pass, Sakura Kusuk, Jalan Menteng Raya, The Nen Bistro and Caffe, Jalan Imam Bonjol, dan A Dua Coffe, Jalan Abdullah Lubis.

Selain beroperasi di bulan Ramadan, Wulan Refleksi dan Sakura kusuk juga terbukti tidak memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Oleh karenanya, Tim Binwasdal langsung mengambil tindakan tegas dengan menutup sementara usaha tersebut selama bulan Ramadan.

Sedangkan untuk The Nen Bistro and Caffe dan A Dua Coffe, kedua tempat usaha itu melakukan pelanggaran karena menyajikan live music. Padahal dalam surat edaran tersebut sudah ditegaskan kafe dan sejenisnya dilarang menyajikan live musik selama Ramadan.

Menurut Uno Harahap, dari Dinas Parisiwata Kota Medan, selaku pimpinan tim mengatakan, Tim Binwasdal akan terus melakukan pengawasan selama Ramadan untuk memastikan apakah para pengusaha tempat hiburan dan rekreasi mematuhi Surat Edaran Wali Kota atau tidak.

“Bagi yang kedapatan beroperasi, kita langsung buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam BAP tersebut, pengusaha berjanji akan mematuhi surat Edaran Wali Kota. Apabila dalam pengawasan yang kita lakukan berikutnya kedapatan beroperasi kembali, maka akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Uno.

Oleh karenanya, tegas Uno, Tim Banwasdal yang terdiri dari sejumlah unsur seperti Polrestabes Medan, Denpom I/5 Medan, Kejari Medan, Kodim 0201/BS, Dinas Pariwisata, Satpol PP serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan terus melakukan pengawasan. Selain malam hari, pengawasan juga dilakukan siang hari.

“Untuk itu kita berharap kepada seluruh pengusaha tempat hiburan dan rekreasi agar mematuhi Surat Edaran Wali Kota. Bagi pengusaha tempat hiburan yang telah melaksanakan Surat Edaran Wali Kota, kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” pungkasnya. ***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/