Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Polisi Dalami Pihak Pendana Terduga Teroris yang Berencana Bom DPRD Riau dan DPR RI

Polisi Dalami Pihak Pendana Terduga Teroris yang Berencana Bom DPRD Riau dan DPR RI
Ilustrasi (Int)
Senin, 04 Juni 2018 13:20 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pria berinisial Z, alumni Pariwisata Universitas Riau (Unri) terkait dugaan keterlibatannya dalam jaringan teroris. Z pun kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Sedangkan dua lainnya yang sempat diamankan bersama Z, berinisial D dan K berstatus sebagai saksi. Ketiganya masih ditahan demi kepentingan penyelidikan hingga penyidikan oleh kepolisian.

Disinggung soal siapa orang yang mendanai aktivitas Z, Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto memastikan, bahwa itu masih proses pendalaman. "Soal siapa pendananya, kita masih dalami sampai ke situ," jawabnya pada Senin (4/6/2018).

Kepolisian juga belum bisa memaparkan, apa alasan Z menjadikan gedung DPRD Riau dan DPR RI sebagai target aksi serangan bom yang dirakitnya. "Belum, kita masih dalami, belum kita dapatkan alasannya," tutup dia.

Sebelumnya, kepolisian menyatakan jika Z punya hubungan khusus dengan Pak Ngah yang tak lain kelompok JAD yang tewas ditembak bersama tiga orang lainnya saat aksi penyerangan di Mapolda Riau pada 16 Mei 2018 lalu.

Pak Ngah disebut-sebut pernah meminta Z membuat bom, namun ditolak olehnya. "Dia (Pak Ngah) pernah memesan bom kepada Z. Dijawab Z dia ada agenda lain sehingga permintaan itu belum dipenuhi," kata Kabid Humas Polda Riau.

Setelah meringkus Z, polisi menyita empat bom rakitan siap ledak dan bahannya, serta beberapa barang-barang lain. Itu diamankan ketika aparat berwajib menggeledah gelanggang mahasis Fisip Unri, tempat Z merakit bom selama ini. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/