Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Video: Syahadat Mualaf Berkumandang di Masjid Nurul Haq Pekanbaru, Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution jadi Saksi

Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution jadi saksi mualaf mengkumandangkan dua kalimat syahadat dipandu Ustaz Mustafa Umar di Masjid Nurul Haq, Kota Pekanbaru, Riau.
Selasa, 05 Juni 2018 04:08 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Bulan puasa hari ke-20, seseorang beragama Kristen Protestan bernama Julius Ansyu Lazarus yakin untuk memeluk agama Islam. Hal itu dilakukan pria kelahiran Manado yang besar di Palembang, Senin (4/6/2018) usai salat Isya, mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Haq Jalan Duyung, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

Ustaz Mustafa Umar LC MA dengan perlahan membantu Julius yang mengganti namanya menjadi Muhammad Al Hafis mengucapkan syahadat. Hafis dengan lantang mengucapkan syahadat dihadapan ratusan jamaah Masjid Nurul Haq.

Mualaf yang baru tinggal beberapa bulan di Riau saat mengucapkan syahadat disaksikan Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution dan unsur forkompinda setingkat kecamatan dan kelurahan di Marpoyan Damai.

"Dia (Hafis, red) sudah mendapatkan hidayah. Kalau belum yakin atau masih ragu tentunya tak akan ada keberanian. Tapi saat saya berbincang dengan dia, sudah yakin memeluk agama Islam. Dimana sebelumnya sudah dia pelajari sebelumnya," ujar Edy Nasution.

Edy Nasution yang memang kebetulan hadir di Masjid Nurul Haq, sangat tersentuh dengan hidayah yang didapatkan Al Hafis. Karena untuk mengubah keyakinan memerlukan keberanian dan hidayah.

"Mualaf ini harus kita bimbing, agar tidak salah dalam mempelajari Islam. Untuk itu, bagi siapa saja yang mau mempelajari Islam belajarlah sesuai dengan ajaran yang benar. Banyaklah bertanya dan jangan mudah menyimpulkan," kata Edy Nasution.

Hafis juga menceritakan, bagaimana ia yakin berpindah keyakinan karena mendapatkan hidayah. Hidayah yang dia dapat melalui mimpi. Keyakinan memeluk agama Islam pun semakin besar dan tak terbendung lagi.

"Sudah lama saya memang mempelajari Islam. Saya banyak bertanya kepada ustaz bagaimana Islam. Sehingga saya yakin untuk mengubah keyakinan untuk memeluk agama Islam," ungkap Hafis. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/