Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Riau

Alunan Musik Gramofon Merek Komet Buatan Jerman di Istana Matahari Timur Disuguhkan untuk Pangdam I BB dan Istri

Alunan Musik Gramofon Merek Komet Buatan Jerman di Istana Matahari Timur Disuguhkan untuk Pangdam I BB dan Istri
Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Ibnu Triwidodo, saat kunjungannya ke Kabupaten Siak terus didampingi oleh Plt Bupati Siak, Alfedri
Senin, 04 Juni 2018 23:32 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Kabupaten Siak, Riau, menyimpan cerita kejayaan bangsa Melayu di masa lampau. Salah satunya adalah Istana Matahari Timur yang merupakan peninggalan Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Hal itu membuat rasa kagum sekaligus bangga bagi pribadi Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Ibnu Triwidodo, saat kunjungannya ke Kabupaten Siak.

Bersama isteri tercinta dan ditemani Plt Bupati Siak Alfedri, jenderal bintang dua itu melihat setiap sudut benda-benda bersejarah bekas kerajaan melayu islam yang dipandu oleh juru kunci istana.

"Saya sangat kagum saat masuk ke Istana Siak, ternyata kemegahannya masih terjaga begitu juga dokumennya tertata rapi dan sangat terawat," sebut jenderal lulusan Akmil 1985, Senin (4/6/2018) pagi.

Selain itu ia mengapresiasi komitmen Pemkab Siak terhadap upaya pelestarian kawasan Istana yang masih berdiri kokoh dan megah, hingga arsip maupun dokumennya terpelihara dengan baik.

"Semoga benda-benda peninggalan bersejarah ini dapat terjaga dan terawat dengan baik, sebagai warisan nenek moyang kepada para generasi penerus," ujar Ibnu.

Hal yang menarik dalam istana Siak, yaitu adanya salah satu alat musik yang bernama Komet. Alat musik ini sendiri saat ini hanya ada 2 buah di dunia, satu di Jerman dan satu lagi berada di Istana Siak, dan alat musik ini masih berfungsi dengan baik. Hal ini di buktikan dengan disuguhkannya musik klasik karya beethoven yang di putarkan oleh juru kunci Istana.

Pangdam beserta istri pun sempat dibuat terpukau oleh satu alat musik Gramofon merk Komet. Gramofon buatan Jerman tahun 1890 tersebut masih berfungsi dengan baik, dibuktikan dengan disuguhkannya musik klasik karya beethoven maupun Mozart yang di putarkan oleh Pak Udin salah satu juru kunci Istana.

Pada kesempatan itu, Plt Bupati Siak H Alfedri dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo saling tukar cenderamata di ruang depan istana. Selanjutnya Pangdam dan rombongan ziarah ke makan Sultan Syarif Kasim II yang berada di dalam pekarangan Masjid Raya Syahabuddin.

Sebelumnya, lawatan Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo bersama istri selama dua hari di Kabupaten Siak dalam rangka Safari Ramadhan yang dipusatkan di masjid Sultan Syarif Hasyim. Bersama jajaran Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak diadakan buka bersama, shalat taraweh dan pemberian santunan kepada anak Yatim Piatu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/