Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
11 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Edy Rahmayadi: Media Berperan Penting Bagi Peradaban Sumut

Edy Rahmayadi: Media Berperan Penting Bagi Peradaban Sumut
Rabu, 06 Juni 2018 21:59 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Media massa menjadi aktor penting bagi sebuah peradaban. Baik buruknya sebuah peradaban bahkan sering bergantung pada kulitas media massa.

Hal itu diungkap Calon Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi saat buka puasa bersama insan pers, Rabu (6/6/2018) di kediamannya Jalan Karya Amal Medan.

Didampingi Cawagub H Musa Rajekshah, Edy Rahmayadi mengatakan media massa mampu mengubah nasib suatu bangsa dari yang buruk menjadi baik atau bahkan sebaliknya.

"Sekarang mari kita renungi, kita di Sumut ini mau ngapain. Tentu kita orang Sumut pasti ingin membawa peradaban yang baik bagi Sumut. Maka dibutuhkan peran penting media untuk membangun peradaban tersebut," kata Edy Rahmayadi.

Edy mencontohkan soal isi pemberitaan yang berusaha memfitnah seseorang.

"Soal berita saya stroke itu adalah fitnah yang keji. Ini pemberitaan yang mau menghancurkan peradaban Sumut. Gak segitunya kali lah kalau berkompetisi," kata Edy.

Edy mempersilakan siapapun untuk berbeda pendapat dan pilihan.

"Beda pilihan itu biasa di negara demokrasi. Tapi membuat berita saya stroke itu benar-benar keji. Kita berkompetisi, abis kompetisi mari cas dan berpelukan lagi," imbuh Edy.

Usai buka puasa dan maghrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan ke sesi dialog antara Edy Rahmayadi dengan insan pers.

Tampak hadir dalam kegiatan itu Ketua PWI Sumut Hermansjah, Sekretaris PWI Sumut Edu Taher, Teruna Jasa Said, relawan Eramas, unsur Parpol dan insan pers.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/