Irjen Nandang Pastikan Regu Sniper Tak Dilibatkan dalam Operasi Ketupat Muara Takus di Riau
Penulis: Chairul Hadi
Menurut jenderal bintang dua tersebut, sementara ini regu Sniper dirasa belum diperlukan. Hal itu mengacu pada hakikat potensi ancaman yang sudah dimapping (Dipetakan) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran Polres hingga Polsek.
"Untuk Sniper sementara belum perlu, ini terkait hakikat potensi dan ancaman (Pelaku kejahatan, red)," yakin Nandang usai Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Muara Takus yang digelar di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu pagi tadi.
Langkah ini berbeda dari beberapa provinsi lain, salah satunya Sumatera Selatan yang turut melibatkan Sniper dalam operasi Ketupat. Mereka ditempatkan di jalur-jalur yang digunakan masyarakat dalam mudik lebaran Idul Fitri 2018 nanti.
Adapun Operasi Ketupat Muara Takus digelar mulai besok, 7 Juni 2018 dan berlangsung selama 18 hari. Polda Riau mengerahkan 1.399 personel, melibatkan seluruh kesatuan. Selain itu, stake holder lainnya turut andil dalam operasi ini.
"Untuk kita, ada 1.399 personel. Kalau gabungan berjumlah total 1.907 orang, baik itu dari TNI, dinas-dinas terkait, pemerintah daerah serta stake holder lainnya," sebut Kapolda Riau diwawancarai GoRiau.com. ***