Isi Momentum Ramadan dengan Nilai-nilai Kegamaan, Osis SMKN 1 Rengat Gelar Berbagai Kegiatan Ini
Penulis: Jefri Hadi
Pesantren Ramadan atau yang lazim disebut pesantren kilat itu, dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 1 Rengat, Ahmad Bastari MM, dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XI.
"Kegiatan ini kita laksanakan guna meningkatkan pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan kita selaku pelajar. Pesantren Ramadan ini akan berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu (5-6/6/2018)," kata Ketua OSIS SMK Negeri 1 Rengat, M Adek Rivaldo.
Sebagai nara sumbernya adalah, guru BP (Bimbingan Konseling) dan guru pendidikan agama islam. Dan materi yang dibahas yaitu, tentang pendidikan islam serta tentang persoalan kekinian generasi milenial.
"Tidak itu saja, kegiatan pesantren Ramadan ini, selain penerapan ibadah wajib seperti. Shalat berjamaah, kita juga akan mengisinya dengan kegiatan shalat sunah dhuha, tadarus, penampilan seni hingga games berbasis ilami," terang Rivaldo.
Dan sebelumnya sambung Rivaldo, selain pesantren Ramadan, selama bulan puasa ini OSIS SMK Negeri 1 Rengat juga menggelar buka puasa bersama, shalat magrib, shalat isya dan tarawih berjamaah yang ditutup dengan tadarusan.
"Dibawah bimbingan majelis guru, semua kegiatan ini kita pusatkan di Mushala Al Kautsar SMK Negeri 1 Rengat. Untuk shalat berjamaah dan tadarusan, pesertanya berasal dari seluruh kelas yang dijadwalkan secara bergantian," tutur Rivaldo.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Rengat, Ahmad Bastari menyambut baik berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan peserta didikny itu.
"Bulan Ramadan merupakan ajang untuk melatih fisik dan mental kita agar menjadi lebih baik. Begitu juga setelah Ramadan, kegiatan positif yang digagas oleh OSIS ini harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan," ucapnya.
Ahmad Bastari berharap, kepada peserta didiknya yang mengikuti pesantren Ramadan itu, hendaknya dapat mengimplementasikan seluruh ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, dan memberi manfaat dimasa yang akan datang.
"Jika sekedar datang tanpa ada implementasi, tentu saja kegiatan pesantren Ramadan ini tergolong mubazir dan gagal," pungkas Kepsek SMK 1 Rengat itu tegas.(Jef)
Kategori | : | Pendidikan, Riau |