Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin: Dalam Berdakwah Gunakan Kedamaian

Mahyudin: Dalam Berdakwah Gunakan Kedamaian
Rabu, 06 Juni 2018 12:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TENGGARONG - Kepada jamaah taraweh Masjid Jami Amir Hasanoedin, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Juni 2018, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengajak kepada ummat Islam untuk gemar berinfaq atau bersedekah.

Sedekah yang dianjurkan oleh Allah, menurut Mahyudin, tak semua harta namun sebagaian saja. "Sedekah yang kita lakukan tak akan membuat miskin", ujarnya.

Keutamaan sedekah yang dilakukan adalah mampu menolak bala. Bila tak ingin mendapat bala maka dianjurkan kita sering bersedekah.

Bersedekah disebut oleh Mahyudin juga sebagai bentuk jihad. Menurutnya jihad lebih diutamakan dengan harta. "Bila tetanggamu tak punya beras, beri dia beras", paparnya.

Dengan cara-cara seperti ini maka akan membawa kedamaian. Diungkapkan dulu nusantara itu mayoritas adalah ummat Hindhu dan Budha. Namun Islam bisa berkembang karena para wali menyebarkan agama dengan penuh kemanusiaan. "Tak ada wali berdakwah menggunakan bom", tuturnya. 

Diungkapkan dulu wali berdakwah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya di sebuah desa ada kekeringan maka wali sholat istiqo, sholat minta hujan. Setelah doanya dikabulkan, hujan pun turun. "Setelah kejadian itu, orang-orang pun masuk Islam," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Mahyudin mengatakan MPR saat ini gencar melakukan sosialisasi Pancasila. Diakui bangsa ini banyak mendapat tantangan. Disebutkan seperti adanya pemahaman agama yang sempit. akibatnya terjadi radikalisasi hingga munculnya teror. Dirinya berharap hal-hal demikian tak terjadi di Tenggarong. "Mudah-mudahan Tenggarong aman," harapnya.

Mantan Bupati Kutai Timur itu berkata ketika kita belajar agama, diharapkan secara kaffah. "Dalam berdakwah kita gunakan kedamaian dan menawarkan kelebihan Islam," tutur Mahyudin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/