Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
2
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
3
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
1 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
51 menit yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
6
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
44 menit yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Jadi Juru Damai Untuk Dunia

Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Jadi Juru Damai Untuk Dunia
Rabu, 06 Juni 2018 12:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan Pidato Kunci mewakili Indonesia di hadapan Pemimpin pemimpin Parlemen Dunia di Moscow Rusia, Senin (4/6/2018).

Hadir antara lain Pimpinan Parlemen Rusia, Tiongkok, Australia Negara negara Amerika Latin, India dan Asia Selatan sampai Afrika Selatan, Kenya dan Negara negara Afrika lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Zulkifli Hasan tegaskan Indonesia siap menjadi fasilitator untuk perdamaian dunia.

"Kehadiran kami di forum ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia akan terus menjadi bagian dari perjuangan untuk keadilan dan perdamaian dunia," paparnya.

"Pesan konstitusi Indonesia menegaskan bahwa kami harus berperan aktif wujudkan perdamaian dunia," ungkapnya.

Zulkifli Hasan melanjutkan, atas dasar konstitusi itulah Indonesia siap menjadi juru damai dan menfasilitasi perdamaian di beberapa negara yang terjerat konflik.

"Sebagai sesama muslim misalnya Indonesia siap menjadi fasilitator perundingan untuk hentikan konflik berkepanjangan di Timur Tengah," ujarnya.

"Indonesia juga siap menjadi menjadi penengah dalam konflik di Semenanjung Korea. Kami siap memfasilitas dialog damai antara Korea Selatan dan Korea Utara," tegasnya.

Kepada para pimpinan parlemen Dunia, Zulkifli Hasan juga menjelaskan pendirian Indonesia dalam Politik Luar Negeri Bebas - Aktif .

"Bebas berarti Kami membuka diri bekerja sama dengan siapapun tanpa harus berpihak pada kekuatan politik global tertentu. Aktif bermakna Indonesia akan selalu ikut serta jadi bagian sebagai solusi dalam persoalan dan masalah masalah internasional," ungkap Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/