FKMI Berbagi 1.000 Takjil untuk Kalangan Dhuafa

MEDAN - Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) menggelar kegiatan sosial berbagi lebih dari 1.000 takjil bagi kalangan dhuafa serentak di 15 titik lokasi berbeda di Kota Medan.

Adapun lokasi pembagian takjil tersebut yakni kawasan Marindal, Jalan Karya, Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Sunggal, Krakatau, Sungai Mati, Medan Baru, Kampung Madras, bantaran Sungai Deli, Setiabudi, Pondok Surya, Maimoon, kawasan rel kereta api, dan lain-lain.

Menurut Ketua FKMI, Hj Revita Evitika Lubis, pembagian takjil bagi kalangan dhuafa itu sumber dananya dihimpun dari para dermawan dan donatur FKMI serta kas organisasi tersebut.

Pembagian seribu lebih paket takjil kepada kalangan dhuafa merupakan puncak dari kegiatan sosial FKMI Berbagi yang digelar sepanjang bulan Ramadan.

Dari awal Ramadan, FKMI telah melakukan berbagai kegiatan berbagi, baik untuk kalangan anak yatim piatu maupun para dhuafa. Sebelumnya, ratusan paket sembako telah disebar pada berbagai daerah yang dihuni kalangan ekonomi bawah di kawasan Medan dan sekitarnya.

Paket sembako tersebut diserahkan di antaranya pada masyarakat kurang mampu di kawasan Palo Merbau, Percut, pinggiran Sei Deli, pesantren di kecamatan Medan Johor dan jl Pancing sekitar Universitas Negeri Medan (Unimed).

Selain itu, FKMI juga menggelar buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim piatu dan dhuafa bertempat di Medan Club pada pertengahan Ramadan lalu. Dalam kesempatan itu turut dibagikan paket souvenir berupa perlengkapan sholat serta uang saku kepada masing-masing anak.

Dijelaskan Revita, bahwa kegiatan berbagi yang dilakukan oleh FKMI merupakan salah satu bentuk syiar dan kepedulian terhadap kalangan yang kurang mampu. Sekaligus juga menanamkan kebiasaan baik untuk berbagi di kalangan para pengurus dan anggota organisasinya.

“Dengan berbagi, FKMI mencoba memotivasi komponen masyarakat lainnya agar dapat menaruh perhatian dan kepedulian, berbuat yang sama kepada kalangan dhuafa dan yatim piatu. Ini syiar rutin yang terus dilakukan oleh FKMI, tidak saja terbatas pada bulan Ramadan, namun juga di bulan-bulan lainnya. FKMI berbagi adalah program rutin yang tak pernah ditinggalkan, karena keberadaan organisasi ini pun lebih difokuskan pada program penguatan akidah, ibadah, sosial dan pendidikan,” kata Revita.

Pembagian seribu lebih paket takjil yang dilakukan FKMI disambut dengan antusias oleh masyarakat. Dikoordinir oleh para pengurus FKMI, kegiatan berlangsung dengan lancar dan tiba tepat sebelum waktu berbuka.

Diakui Revita, animo para pengurus dan member FKMI dalam menggalang dana untuk kegiatan-kegiatan amal tersebut cukup tinggi. Hal itu tidak lain didasari oleh keinginan untuk berbagi kebahagiaan dan menebar benih kebaikan di ladang amal.***