Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Ratusan Ikan Mati Mengambang di Sungai Kerumutan, DLH Pelalawan Periksa IPAL PT MAS

Ratusan Ikan Mati Mengambang di Sungai Kerumutan, DLH Pelalawan Periksa IPAL PT MAS
Lokasi pengolahan limbah PT MAS, berjarak tidak lebih 100 meter dari Sungai Kerumutan.
Rabu, 13 Juni 2018 12:18 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Terkait matinya ratusan ikan di Sungai Kerumutan, Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan akan memeriksa salah satu perusahaan.

DLH Kabupaten Pelalawan bakal memeriksa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Makmur Andalan Sawit (MAS).

Bukan tanpa alasan IPAL perusahaan ini diperiksa. Sabab lokasi Pabrik Mini Kelapa Sawit (PMKS) peruahaan ini berada tidak jauh dari Sungai Kerumutan. Lokasi pengolahan limbah PT MAS berjarak tidak lebih 100 meter dari Sungai Kerumutan.

"Kita akan cek IPAL PT MAS. Apakah terjadi kebocoran atau tidak," ujar Kepala DLH Pelalawan, Samsul Anwar, kepada GoRiau.com.

Disampikannya, jika dalam pengecekan IPAL nanti tidak ditemukan adanya kebocoran, berarti ada ada persoalan lain. Bisa saja ada kemungkinan lain penyebab matinya ratusan ikan di Sungai Kerumutan.

"Yang penting IPAL nya kita cek dulu. Seperti apa hasilnya nanti, tentu akan diketahui selanjutnya. Hari ini tim turun ke lapangan," tandas Samsul Anwar, saat dihubungi, Rabu (13/6/2018). ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/