Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
11 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
11 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
5 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
4 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
5 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Yasonna: Camat yang Menyoal KTP Djarot Konyol

Yasonna: Camat yang Menyoal KTP Djarot Konyol
Kamis, 14 Juni 2018 07:06 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kabinet Kerja, Yasonna Hamonangan Laoly SH., MSc., Ph.D menilai bahwa hanya camat yang konyol yang tidak memahami masalah elektronik KTP atau e-KTP.

Pernyataan tersebut disampaikan mantan anggota DPR RI tersebut saat ditanya wartawan mengenai perpindahan status kependudukan Djarot Saiful Hidayat menjadi warga Medan.

Menteri yang menjabat sejak 27 Oktober 2014 tersebut mengatakan bahwa saat ini persoalan perpindahan kependudukan sudah mudah karena memiliki satu nomor kependudukan. Bahkan bukan hanya untuk kepengurusan KTP. Untuk pengurusan paspor pun dapat dilakukan di daerah lain selama sudah menggunakan e-KTP. 

"Sekarang single identity number jadi gampang, nomor NIK-nya sama, tinggal alamatnya yang beda. Tidak ada yang sulit," katanya.

Laoly menengaskan bahwa saat ini Indonesia sudah menerapkan KTP elektronik yang sudah online. NIK-nya sudah jelas. "Kayak paspor sekarang mau dibikin dimanapun oke. Karena dia online satu nomor induk KTP. KTP juga demikian. Itu tujuannya kita membuat undang-undang tentang NIK tunggal dan elektronik KTP. Kalau ada camat atau lurah yang tidak mengetahuinya berarti itu sudah konyol," katanya.

Sekadar untuk diketahui, Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) H Djarot Saiful Hidayat saat ini resmi menjadi warga Sumut yang bermukim di Medan.

Perpindahan kependudukan kader PDI Perjuangan yang maju dengan koalisi bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinyatakan sebagai bentuk keseriusan untuk membangun Sumut.

Bahkan kepada sejumlah media, Djarot yang maju bersama Sihar Sitorus menyebutkan bahwa persoalan administrasi kependudukan akan dipermudah apabila terpilih nanti memimpin Sumut.***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/