Ratusan Pengunjung Mendadak Ramai di Rutan Bagansiapiapi
Penulis: Amrial
Dikiri dan kanan jalan yang melewati kawasan rutan, sengaja ditutup mengingat banyaknya pengunjung yang datang memboyong seluruh sanak dan keluarga mereka. Pedagang keliling pun meraup keuntungan dengan pengunjung yang datang membeli pada agenda yang hanya diadakan setahun sekali itu.
Perasaan tidak sabar dan rindu yang sudah memuncak terpancar dari wajah para pengunjung yang rela antri berdesak desakan dengan menggunakan karcis yang sudah disediakan petugas rutan. Dengan membawa syarat KTP dan KK, mereka mendaftar langsung ke petugas sambil menunggu nama mereka yang akan dipanggil satu persatu berdasarkan nomor antri.
Khairuddin, salah seorang pengunjung bernomor antri 220 sudah sejak pukul 10.00 Wib pagi dengan sukarela menunggu sambil duduk berjongkok diatas aspal jalan. Hingga pukul 14.30 Wib sore, petugas baru memanggil nomor antri 203 dan itu artinya masih ada 17 nomor lagi yang harus ia lalui.
" Aturan yang diterapkan lapas sudah bagus. Tak apalah kalau harus mengantri," kata pria berusia lanjut ini. Dia mengaku membawa hampir 12 orang anggota keluarganya untuk melihat anaknya yang ditahan dilapas tersebut.
Dia mengakui, ada kelonggaran diberikan oleh petugas rutan dengan mendahulukan pengunjung yang berasal dari luar kota. Termasuk juga bagi pengunjung yang lupa membawa KTP ataupun KK.
Sementara itu, Agus, salah seorang petugas rutan Bagansiapiapi mengungkapkan, rata rata pengunjung rutan membawa hampir 20 orang sanak keluarga untuk mengunjungi tahanan. Dan itu bisa dibayangkan bagaimana sesaknya kondisi dalam rutan yang dihuni lebih kurang 800 tahanan.
Menurutnya, pihak rutan memberi kebebasan untuk mengunjungi tahanan dari pukul 14.00 sampai 16.00 Wib sore. Apalagi, agenda itu hanya diberikan hanya setahun sekali.
" Kita berikan kebebasan pengunjung dari hari Jumat sampai senin besok," kata Agus kepada GoRiau.com, Sabtu (16/6/2018) sembari memeriksa perlengkapan yang dibawa pengunjung. ***