Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
16 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Di Jakarta, Polmark Unggulkan Anies - Sandiaga, Sedang di Riau Jagokan Syamsuar - Edy Nasution, Bagaimana Hasilnya? Tunggu 27 Juni 2018

Di Jakarta, Polmark Unggulkan Anies - Sandiaga, Sedang di Riau Jagokan Syamsuar - Edy Nasution, Bagaimana Hasilnya? Tunggu 27 Juni 2018
Rabu, 20 Juni 2018 23:51 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Perang hasil survei dan analisa muncul jelang pemilihan Gubernur Riau 27 Juni 2018. Terakhir dirilis oleh Polmark Indonesia. Hasilnya, Syamsuar - Edy Nasution unggul dari 3 pasangan calon lainnya, yakinkah pemilih? Semua bisa dibuktikan pekan depan, di hari pencoblosan.

Seperti diketahui, Polmark merupakan salah satu lembaga survei yang menjagokan Anis Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI. Dan hasilnya jauh lebih akurat dibandingkan banyak lembaga survei yang menjagokan Ahok kala itu.

Selain Polmark Indonesia, lembaga yang mengunggulkan Anies - Sandiaga jelang detik-detik pencoblosan lalu adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Sinergi Data Indonesia (SDI), Lembaga Media Survei Nasional (Median), Saiful Mujani Research Center (SRMC), Indonesia Development Monitoring (IDM), dan Indikator Politik.

Pihak Polmark Indonesia memang mengaku sebagai konsultan politik calon gubernur-calon wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun meski bergerak dibidang konsultan politik, PolMark Indonesia melakukan survei secara independen menggunakan metodologi survei.

Seperti diketahui, khusus untuk Riau, hari ini, Rabu (20/6/2018), Lembaga survei PolMark Reseacrh Center (PRC), PolMark Indonesia telah merilis hasil surveinya untuk Pilkada Riau 2018. Hasilnya, dari elektabilitas duet birokrat dengan militer ini, Syamsuar - Edy Nasution masih memimpin di angka 27,4 persen.

Sementara tempat kedua ada pasangan Firdaus - Rusli Efendi 13,3 persen, ketiga Lukman Edi - Hardianto 8,9 persen dan keempat Arsyandjuliandi Rachman - Suyatno di angka 8,5 persen. dan Masyarakat Riau yang belum menentukan pilihan sebesar 58,6 persen.

Sedangkan survei berdasarkan popularitas paslon, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno terbilang unggul di angka 68,8 persen, disusul dengan Syamsuar - Edy Nasution 67,3 persen, sedangkan Firdaus - Rusli Efendi berada di urutan ketiga dengan angka 63 persen dan terakhir pasangan Lukman Edy - Hardianto dengan angka 58,8 persen.

Berdasarkan survei disukai, Syamsuar - Edy Nasution kembali berada di urutan teratas dengan angka 40,3 persen, disusul Paslon nomor 4 dengan angka 29 persen, ketiga paslon nomor 3 dengan angka 27,3 dan paslon nomor urut 2 dengan angka 23,5 persen.

Direktur Utama Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan survei itu dari seluruh data yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan 1.200 responden di seluruh Kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang diadakan pada 5 - 11 Juni 2018.

"Meski secara popularitas Andi Rachman masih unggul, namun secara elektabilitas dan disukai masyarakat, petahana ini masih di bawah Paslon nomor urut 1. Begitu juga halnya dengan calon wakil gubernur, Edy Nasution selalu berada di urutan teratas dibandingkan yang calon wakil gubernur lainnya," kata Eep dalam keterangan pres rilis, Rabu (20/6/2018) di lantai 2 Hotel Premier.

Dikatakan Eep, PolMark Indonesia dalam Pilkada Riau ini bekerjasama dengan pasangan Syamsuar - Edy Nasution. Namun demikian, survei yang dilakukan secara berimbang dan lebih mengedepankan profesional kerja sebagai jasa konsultasi political marketing dari hulu ke hilir.

"PolMark Indonesia ini dibangun sebagai sebuah lembaga penyelenggara jasa konsultasi political marketing yang kompeten, profesional dan kredibel. Jadi apa yang kami paparkan tadi itu bisa dimanfaatkan oleh Palson lainnya, karena masih ada 58,6 persen pemilih yang bisa diperebutkan suaranya menjelang hari pencoblosan nanti," sebutnya.

Bagaimana hasilnya? Tentu semua tergantung para pemilih, apapun hasil survei tentu hasilnya kita nantikan pada hari pencoblosan, 27 Juni 2018 mendatang. ***

Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/