Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Aneh ! Pasca Tenggelam, Nahkoda KM Sinar Bangun Menghilang

Aneh ! Pasca Tenggelam, Nahkoda KM Sinar Bangun Menghilang
Kamis, 21 Juni 2018 15:08 WIB
MEDAN - Keanehan tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba diungkap oleh aparat kepolisian.

Dalam peristiwa tersebut diketahui nahkoda tidak ikut dalam kapal yang karam.

Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty mengungkapkan, nahkoda KM Sinar Bangun tidak terdaftar di dalam korban yang selamat ataupun korban yang hilang.

"Ada yang aneh dalam pengungkapan kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun. Karena dalam daftar korban yang selamat maupun yang hilang, nama nahkoda tidak ditemukan. Tapi nahkoda sampai saat ini masih berada di darat," katanya.

Dari informasi yang diperoleh, nahkoda tersebut bernama Tua Sagala yang merupakan warga Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Dia dikabarkan tidak mengemudikan kapal tersebut, melainkan meminjamkannya kepada seseorang, untuk dikemudikan dan membawa penumpang.

Namun, Marudut tidak mau menjelaskan orang yang mengemudikan KM Sinar Bangun saat kejadian apakah masuk dalam korban selamat maupun korban yang masih dinyatakan hilang. Namun, hal ini terus dilakukan proses penyeledikan pihak Polres Samosir berkordinasi dengan KNKT.

"Ini menarik kita dalami, karena kita masih fokus dengan proses pencarian. Selanjutnya, kita melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab tenggelamnya kapal. Ada yang aneh di Danau Toba ini," jelasnya.

Untuk menjaga keamanan dari nahkoda kapal tersebut, Marudut enggan memberikan informasi tentang kebaradaan nahkoda, mengenai dimana ia sekarang berada.

"Nahkoda saat ini masih kita amankan, kita tidak bisa memberitahukan dimana keberadaannya. Karena kalau kita beritahukan, bisa saja terjadi amukan massa," ungkapnya.

"Kita juga masih terus melakukan pemeriksaan terkait peristiwa ini," pungkasnya.***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/