Teka-teki Mayat Wanita Tak Bercelana di Sungai Umban Pekanbaru, Korban Pembunuhan? Ini Jawaban Polisi
Penulis: Chairul Hadi
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau juga sudah mengotopsi jenazah, untuk mengetahui penyebab kematiannya. Seperti diketahui, jasad wanita ini ditemukan tewas tak lazim tanpa celana dan tersangkut di batang kayu aliran sungai.
"Kita sudah laksanakan otopsi, hasilnya kita tunggu. Langkah utama menentukan secara scientific crime investigasi soal identitas korban. Itu yang pertama. Dari situ kita dapat mengetahui siapa orang terakhir yang bersamanya," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.
Sebab itu, kepolisian belum akan buru-buru memastikan, apakah wanita tersebut tewas akibat aksi kejahatan atau bukan. "Kita belum dapat pastikan karena terlalu dini. Kita tunggu tim dokter menyimpulkan terkait penyebab kematian," lanjutnya.
"Dari kesimpulan (Penyebab kematian, red) itu kita baru dapat memastikan apakah korban pembunuhan, karena jatuh atau kecelakaan. Semua masih proses," singkat Kombes Susanto berbincang dengan GoRiau.com pada Jumat (22/6/2018) siang.
Menurut hasil visum, korban tanpa identitas itu diduga sudah meninggal dunia sekitar 32 hingga 78 jam sebelum jasadnya ditemukan oleh warga yang hendak menjala ikan di sungai tersebut, Kamis siang kemarin.
Diberitakan sebelumnya, mayat diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tersangkut batang kayu di aliran Sungai Umban RT04/RW20 Kelurahan Sri Meranti - Pekanbaru. Kondisi jasadnya sudah telah dikerubuni oleh lalat dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Ketika ditemukan, jasad hanya mengenakan baju saja tanpa celana. "Di sekitar lokasi kita temukan celana panjang yang diduga milik korban serta sepasang sendal perempuan. Dugaan kalau ini merupakan korban pembunuhan ada," tutur Kapolsek Rumbai AKP Nardi Marbun. ***