Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ternyata, KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba Karena Kelebihan Muatan

Ternyata, KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba Karena Kelebihan Muatan
Jum'at, 22 Juni 2018 09:08 WIB
Penulis: Rel
SIMALUNGUN - Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba karena kelebihan muatan. Seharusnya hanya 40 penumpang untuk sekali keberangkatan.

"Kapal kelebihan muatan," kata Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan?.

Sesuai dengan sertifikat kapal, gross tonnya 17 dengan kapasitas angkutan 40 orang. Spesifikasi kapal menurut sertifikat, panjang 17 meter, lebar 4 meter dan tinggi 1.5 meter.

"Nah, pada kenyataannya itu tidak sesuai karena tinggi kapal mencapai 3 lantai," jelasnya.

Saat kejadian, KM Sinar Bangun yang berlayar dari Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan tujuan Tigaras Kabupaten Simalungun, juga diduga mengangkut 60 unit sepeda motor.

Jumlah pasti dari penumpang belum diketahui. Karena, sampai saat ini di Posko Terpadu keluarga yang melaporkan anggotanya ikut di dalam kapal itu sebanyak 185 orang atau masih dinyatakan hilang.

“Makanya kita masih terus melakukan pencarian," ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim gabungan telah mengevakuasi 21 penumpang. 18 dinyatakan selamat dan 3 orang meninggal dunia.

Polisi juga mengamankan nahkoda KM Sinar Bangun dan dibawa ke Polres Samosir. Namun, belum bisa dimintai keterangan. Karena, nahkoda kapal bernama Situa Sagala masih dalam keadaan trauma dan saat diperiksa tidak memberikan keterangan secara kooperatif. ***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/