Jangan Coba-coba Praktikkan Politik Uang, Tim Patroli Beraksi Hingga ke Desa-desa
Penulis: Safrizal
Tim patroli ini telah dilepaskan secara resmi oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH sejak tanggal 24 Juni 2018 malam. Selain pembagian uang secara langsung, aktivitas pembagian sembako juga akan diusut.
"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, di kita itu rawannya money politic dan pembagian sembako," kata Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal.
Di kecamatan, kata Syamsurizal lagi, Panwas kecamatan hingga desa bekerjasama dengan kepolisian setempat juga melakukan patroli. Saar patroli, tim menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan agar tidak menerima politik uang.
Ditambahkan Kapolres AKBP La Ode, di Kepulauan Meranti mendapat anggota BKO sebanyak 40 personil dari (Polair) dan 33 dari Brimob. Ditambah lebih 400 personil polres.
"Kita sudah pantau sejak beberapa bulan terakhur, dari evaluasi itu tidak ada kendala. Selama kampanye pun tidak ada riak atau gesekan dari calon satu dengan calon yang lain," kata La Ode.
Meski demikian, kata La Ode lagi, patroli tetap dimaksimalkan hingga ke desa. Ini untuk melakukan pencegahan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada di masa tenang, terutama mencegah terjadinya money politik.
"Akan ditindak oleh Panwaslu, Panwascam atau Sentra Gakkumdu apabila ditemukan adanya praktik money politik," ujar La Ode. ***