Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
15 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pilkada Lancar, Rakyat Dewasa Berdemokrasi, Saatnya Calon Tunjukkan Kemuliaan Hati

Pilkada Lancar, Rakyat Dewasa Berdemokrasi, Saatnya Calon Tunjukkan Kemuliaan Hati
Fahira Idris. (Istimewa)
Kamis, 28 Juni 2018 19:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PALEMBANG - Perhelatan Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah baru saja menyelesaikan salah satu tahapan yang paling krusial yaitu pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Secara umum proses ini berlangsung lancar sekaligus membuktikan rakyat Indonesia sudah matang dan dewasa dalam berdemokrasi.

Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, kelancaran Pilkada 2018 membuktikan rakyat sudah dewasa dalam berdemokrasi. Sekarang giliran para calon yang berkompetensi menujukkan kemulian hati.

Para calon dan pendukungnya yang unggul versi hitung cepat, lanjut Fahira, harus menjaga sikap karena hitung cepat bukan hasil final. Sementara calon yang persentasenya suara di bawah, menenangkan pendukungnya dan tetap mengawal proses pilkada hingga nanti KPU menetapkan pemenang.

"Para calon yang unggul versi hitung cepat harus terus ingatkan pendukungnya bahwa ini bukan hasil resmi. Pemenang yang menentukan adalah KPU. Calon yang persentasenya di bawah juga harus mengajak pendukungnya untuk dewasa menyikapi hasil hitung cepat. Sehingga apapun nanti yang ditetapkan KPU, termasuk jika berbeda dengan hasil hitung cepat semua pihak menerima. Pilkada bukan segalanya, keakraban kita sebagai warganegara-lah yang utama," ujar Fahira di sela-sela memantau persiapan Asian Games di Kota Palembang (28/6).

Senator atau Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta ini juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon yang unggul versi hitung cepat.

"Selamat kepada Ibu Khofifah di Jatim, Pak Ganjar di Jateng, Kang Emil di Jabar, Pak Zulkiflimansyah di NTB, Pak Edy di Sumut, Kang Bima Arya di Kota Bogor, dan para calon di daerah lain yang unggul versi cepat. Terus ingatkan pendukung bahwa hasil resmi adalah versi KPU. Ini penting agar jika ada hasil ada hitung cepat yang berbeda dengan hasil KPU semua pihak bisa berbesar hati terutama di daerah dimana selisih suara antarcalon sangat tipis," pungkas Fahira.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/