Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
10 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

PolMark Indonesia: Trend Elektabilitas Syamsuar - Edy Nasution Meningkat Tajam Awal Juni

PolMark Indonesia: Trend Elektabilitas Syamsuar - Edy Nasution Meningkat Tajam Awal Juni
Syamsuar - Edy Nasution
Kamis, 28 Juni 2018 19:58 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Sebelum hari pencoblosan tiba (27/06/2018), trend elektabilitas Syamsuar - Edy Nasution, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut satu ternyata terus mengalami peningkatan.

Hal ini disampaikan Eep Saefulloh Fatah, CEO PolMark Indonesia yang juga merupakan lembaga survei nasional yang diamanahkan oleh Syamsuar - Edy Nasution untuk melakukan survei jelang Pilkada Riau.

"Dari hasil survei yang terus kami lakukan, ada semacam peningkatan hasil survei dari pasangan Syamsuar-Edy Nasution," kata Eep Saefulloh Fatah dalam Media Gathering dengan pimpinan media massa yang ada di Riau, Kamis (28/06/2018).

Ia pun menjelaskan, pada Bulan Mei 2017 lalu, ia melakukan survei untuk pribadi Syamsuar (tanpa pasangan) dan hasilnya waktu itu, elektabilitas Syamsuar baru diangka 8,5 persen.

"Setelah Pak Syamsuar berpasangan dengan Pak Edy, trend elektabilitas mereka naik menjadi 24,3 persen di Bulan Februari 2018. Setelah itu, Bulan Mei 2018 naik menjadi 25 persen dan terakhir di Bulan Juni 2018, kembali naik menjadi 27,4 persen yang kemudian naik diangka 38,18 persen serta 39,6 persen hasil survei kita," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika pihaknya merupakan lembaga survei yang dipercaya oleh Syamsuar-Edy Nasution untuk melakukan survei. Pihaknya pun siap mempertanggungjawabkan hasil survei yang dilakukan.

"Target kami, pasangan ini akan meraih kemenangan diangka 40,1 persen, tapi hanya mampu diangka 39,6 persen, angkanya selisih sedikit dari apa yang ditargetkan. Kami siap mempertanggungjawabkan hasil survei kami," tegasnya.

Selain itu, dari hasil real qount yang dilakukan pihaknya, Syamsuar-Edy Nasution berhasil mencapai angka 39,59 persen, Lukman Edy-Hardianto 16,28 persen, Firdaus-Rusli Effendi 20,14 persen dan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 23,98 persen.

"Hingga saat ini, data yang masuk sekitar 10.142 TPS dari 12.054 jumlah TPS secara keseluruhan yang ada di Riau. InsyaAllah, pak Syamsuar - Edy Nasution memenangkan Pilkada Riau ini," tutupnya.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/