Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Belum Ada Pengumuman Resmi KPU, tapi Tim Transisi Syamsuar - Edy Nasution Sudah Siapkan Darft Usulan untuk RKPD Riau 2019

Belum Ada Pengumuman Resmi KPU, tapi Tim Transisi Syamsuar - Edy Nasution Sudah Siapkan Darft Usulan untuk RKPD Riau 2019
Syamsuar - Edy Nasution, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor 1.
Senin, 02 Juli 2018 17:40 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau memang belum mengumumkan siapa gubernur Riau terpilih pada Pilkada 2018. Tapi saat ini di seantero wilayah Riau, nyaris tidak ada lagi pembincangan yang membantah pasangan Syamsuar – Edy Nasution sebagai pemenang Pilkada Riau 2018.

Bahkan tiga calon gubernur yang menjadi rival - yaitu petahana Arsyadjuliandi Rachman – Suyatno, Lukman Edy – Hardianto dan Firdaus – Rusli Effendi, - sudah memberikan ucapan selamat kepada Syamsuar - Edy Nasution.

"Tiga pasangan calon lainnya sudah memberikan selamat kepada kami (Syamsuar - Edy Nasution) meski KPU belum mengumumkan secara resmi hasil perolehan suara," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Senin (2/7/2018).

Soal akan dilibatkannya tim transisi calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Syamsuar - Edy Natar Nasution dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau 2019, katanya sudah ada aturan dan mekanismenya.

"Tadi mantan gubernur Riau Prof. DR Zuhermansyah menelpon saya. Dia bilang gubernur Riau terpilih biasanya bisa memasukan usulannya pada masa transisi ini," kata Syamsuar.

"Tadi saya juga sudah dapat informasi, diminta kepada kami untuk mempersiapkan usulan melalui tim transisi sebelum pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi," sebutnya.

Syamsuar juga mengaku sudah menyiapkan darft usulan tentang program yang telah disampaikannya kepada masyarakat Riau dalam masa kampanye.

"Artinya, dari program kami ini belum ada di RPJMD, tapi darftnya sudah kita siapkan oleh tim transisinya," ujar Syam lagi.

Saat ditanyakan siapa saja tim transisinya, Syamsuar belum mau mempublisnya. "Tim transisi sudah ada, tapi nanti kami ekspos siapa saja orangnya. Sekarang kita masih sama-sama menunggu pengumuman KPU Riau," imbuhnya lagi.

"Yang jelas apa saja yang menjadi kewenangan provinsi terkait infrastruktur di daerah, akan diprioritaskan. Tidak hanya di Siak saja, tapi kabupaten kota lainnya juga akan mendapat perhatian yang sama," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Muhammad Adil mengatakan Pemprov Riau diharapkan bersinergi dan melibatkan calon gubernur Riau selanjutnya dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau 2019 mendatang.

Dengan demikian, apa yang akan dibahas saat ini akan menjadi program dalam APBD 2019 nantinya.

"Oleh karena itu, mita minta gubernur yang sekarang mengajak dan melibatkan langsung calon gubernur yang akan memimpin nantinya, Syamsuar, sehingga apa yang akan dijalani nantinya oleh gubernur yang baru tidaklah menjadi suatu yang asing, karena sudah mengetahui dari awal," kata Adil, Minggu (1/7/2018).

Bagaimanapun menurut Adil pemerintah yang baru nantinya wajib melaksanakan program yang sudah disusun dari sekarang. "Kalau ada masukan disampaikan dari sekarang. Setidaknya calon gubernur harus mengerti isi RKPD untuk APBD 2019 nanti," ujarnya.

Ia berharap, gubernur sekarang dan calon gubernur selanjutnya dapat bersama bersinergi dari sekarang, karena jika tidak dan terjadi perbedaan pendapat saat pelaksanaan, maka masyarakat yang akan menjadi korban.

"Kita apresiasi masing-masing pihak sudah saling berangkulan kembali usai Pilkada ini. Kalau memang mau bersinergi membangun Riau, ayo sama-sama dari sekarang. Jika nanti ada perbedaan pemikiran saat pelaksanaan kegiatan, maka APBD tidak jalan, masyarakat yang kasihan. Kita sudah lihat kejadian tersebut terjadi di sejumlah daerah di Riau hal tersebut terjadi," katanya.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/