Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Riau

Keracunan Massal di Kampar, 132 Orang Diperiksa Kesehatannya dan 30 Orang Rawat Inap

Keracunan Massal di Kampar, 132 Orang Diperiksa Kesehatannya dan 30 Orang Rawat Inap
Ilustrasi. (Internet)
Senin, 02 Juli 2018 15:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Keracunan massal di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menyebabkan sekitar 132 orang harus diperiksa kesehatannya dan 30 orang lainnya dirawat inap.

"Ada yang dirawat inap di beberapa rumah sakit dan Puskesmas setempat. Yang diperiksa kesehatannya ada sekitar 132 orang dan yang dirawat ada 30 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin (2/7/2018). 

Ia mengatakan, bahwa Diskes Kabupaten Kampar langsung berkoordinasi dengan Diskes Riau begitu mendapat laporan soal ratusan warga yang keracunan makanan saat menghadiri pesta di desa tersebut.

Sehingga, tim pun menurunkan sepuluh orang dari Tim Reaksi Cepat Diskes Riau ke lokasi pada saat peristiwa itu berlangsung hingga pukul 05.00 WIB pagi, Senin (2/7/2018).

"Pihak Diskes setempat langsung menghubungi kami dan langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Koto Perambahan mulai muntah-muntah sejak Sabtu (30/6/2018) sore sampai malam. Puncaknya pada Minggu sore ketika warga terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena muntah tidak kunjung berhenti.

Mulai dari anak-anak sampai dewasa yang tubuhnya lemas dirawat di Puskesmas. Ada juga yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang dan rumah sakit di Pekanbaru.

"Habis pulang dari pesta itulah. Mulai muntah-muntah semua. Mungkin keracunan," kata Ocu yang meminta identitasnya tidak dipublis, Minggu malam. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/