Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendagri sebut Anies Bukan Hanya Gubernur DKI, Tapi Gubernur Indonesia

Mendagri sebut Anies Bukan Hanya Gubernur DKI, Tapi Gubernur Indonesia
Senin, 02 Juli 2018 12:43 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat menyebut Anies Baswedan sebagai gubernur Indonesia, bukan gubernur DKI. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur.

Tjahjo mengatakan hal itu lantaran Anies memiliki tugas berat di DKI karena banyak penduduk dari penjuru Indonesia datang ke Jakarta, salah satunya untuk mencari pekerjaan.

"Yang paling berat itu Pak Anies. Pak Anies itu Gubernur DKI, tapi ya Gubernur Indonesia. Beliau enggak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta," ucap Tjahjo di lokasi, Senin (2/7).

Menanggapi hal itu, Anies sempat tersenyum mendengar hal itu. Dia menuturkan, sempat merasa kaget.

"Ya saya juga kaget disebut gubernur Indonesia oleh Pak Mendagri," ungkap mantan Menteri Pendidikan itu.

Dia menegaskan, memang tanggungjawab di DKI besar. Akan tetapi, dirinya menilai belum tentu berat, karena itu soal perasaan saja.

"Memang tanggungjawab di DKI besar. Tapi belum tentu berat. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan soal perasaan," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Liputan6.com
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/