Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
14 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
8 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
7 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Soal Kisruh Pilkada Taput, Ketua Panwaslih Taput Bantah Tertekan Aksi Demo Ribuan Massa

Soal Kisruh Pilkada Taput, Ketua Panwaslih Taput Bantah Tertekan Aksi Demo Ribuan Massa
Senin, 02 Juli 2018 12:07 WIB
TAPUT - Informasi yang dirilis sejumlah media massa bahwa komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Tapanuli Utara (Taput) sangat tertekan oleh aksi ribuan massa pendemo saat menerima pelaporan dugaan pelanggaran Pilkada 2018 pada Kamis (28/6/2018), dibantah tegas Ketua Panwaslih Taput, Sardion Situmeang SH.

Sardion Situmeang menyatakan, terpublikasinya pemberitaan dengan mencatut pernyataannya selaku ketua Panwaslih dalam keadaan tertekan adalah tidak benar dan sama sekali tanpa ada konfirmasi kepadanya atau publikasi sepihak.

"Saya sebagai ketua Panwaslih Taput dan anggota Panwaslih Edward Lumbantobing, tidak ada dikonfirmasi oleh wartawan Antaranews terkait pemberitaan di media Antara yang menyebut kami memberikan pernyataan atas adanya tekanan dari massa yang melakukan demo pasca Pilkada Taput," ungkap Sardion di Kantor Panwaslih Taput, Desa Hutagalung, Tarutung.

Sardion menjelaskan, dugaan pengumuman perolehan hasil suara oleh pihak Desk Pilkada Pemkab Taput diduga pemicu atau biang kerok terjadinya kekisruhan di Pilkada Taput, hal itu bukan acuan pihaknya.

"Panwaslih dipastikan tidak menerima hasil pengumuman desk Pilkada yang sudah mengumumkan kemenangan salah satu Paslon. Itu bukan satu acuan di lembaga Panwaslih Taput," tegas Sardion.

Pantauan terlihat di Kantor Panwaslih Taput disibukkan dengan jadwal pemeriksaan 5 komisioner KPUD Taput, juga pemeriksaan saksi tim Paslon Bupati nomor urut 2 Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat-Frengki Pardamean Simanjunta perihal dugaan pelanggaran Pilkada yang tergolong terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Togap Rajuandi Sianturi SH tim advokasi JTP-Frends membenarkan kehadiran puluhan saksi di kantor Panwaslih adalah dalam rangka pemeriksaan saksi-saksi terkait laporan-laporan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh tim Paslon Bupati nomor urut 1, Nikson Sarlandy.

"Upaya tersebut sebagai langkah upaya hukum tim advokasi JTP-Frends terhadap pelanggaran penyelenggara pemilu yang sudah tergolong terstruktur sistematis dan Masif," ujar Togap Sianturi.

Togap Sianturi mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan segala berkas dan saksi-saksi, untuk mengungkap temuan-temuan selama tahapan Pilkada sampai hari pencoblosan 27 Juni 2018.

Terlihat, puluhan personel BKO Brimob dan Polres Taput melakukan pengamanan di kantor Panwaslih Taput, guna memberi kenyamanan proses berlangsungnya tahapan Pilkada di kantor tersebut.***

Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/