Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Baru Menetap 6 Bulan, Terduga Teroris serta Pelaku Pembunuhan yang Ditangkap di Cipta Karya Pekanbaru Dikenal Tertutup

Baru Menetap 6 Bulan, Terduga Teroris serta Pelaku Pembunuhan yang Ditangkap di Cipta Karya Pekanbaru Dikenal Tertutup
Kontrakan tempat D tinggal yang didatangi polisi dari jajaran Polresta Pekanbaru, Minggu malam tadi (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 02 Juli 2018 11:54 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - D alias alias RH, terduga teroris yang ditangkap dan terlibat dugaan kasus perampokan disertai pembunuhan dikenal berkepribadian tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga. Ia diketahui baru menempati kontrakan sejak enam bulan belakangan.

Kontrakan itulah yang digerebek aparat dari Polresta Pekanbaru, Minggu (1/7/2018) malam tadi, yang beralamat di gang hidayah II Jalan Cipta Karya - Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Letak rumah D berada paling ujung kanan gang sempit tersebut.

Penelusuran GoRiau.com dari tetangga, sosok kepribadian D yang begitu dikenal. Ia juga jarang berinteraksi dengan warga lingkungan. "Nggak begitu kenal, soalnya dia jarang ngobrol dengan kami," sebut tetangga.

Yang jelas, pria berusia 21 tahun ini baru menetap di kontrakan tersebut selama sekitar enam bulan. "Dia di rumah itu sama adik (Laki-laki, red). Kalau ibunya ada sesekali datang dari Sumbar, kira-kira tiap 15 hari buat ngecek-ngecek," lanjut warga.

Kesehariannya, D kerap terlihat pulang kemudian pergi lagi. Beberapa hari belakangan, ada seseorang pria yang disebut-sebut temannya sempat tinggal sebentar dan menetap di kontrakan itu. "Cuma belakangan ini sudah nggak terlihat lagi," yakin tetangganya.

Pada malam tadi, warga menceritakan bahwa ada beberapa polisi berpakaian sipil dan menggunakan senjata laras panjang tiba, sekitar Pukul 22.00 WIB. Aparat lalu menuju kontrakan dan masuk ke dalam.

"Didampingi Pak RT juga. Digeledah-geledah gitu, ditemukan barang-barang. Katanya terkait itu (Dugaan Teroris, red). Apa ya, ada bendera segala malam gitu lah. Kira-kira sekitar 10 sampai 15 menitan di dalam rumah," singkat warga setempat.

D ini diduga terindikasi jaringan ISIS. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Senin (2/7/2018) pagi. Ditemukan empat helai bendera ISIS, dua bilah kampak, sebilah celurit, tiga keping VCD serta sekaleng cat semprot untuk membuat bendera (Diduga ISIS).

Selain terkait dugaannya dalam jaringan ISIS, D ditangkap atas dugaan kasus perampokan disertai kekerasan terhadap korban bernama Ahmad Syahwan, yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya, Komplek Sakato pada 25 Mei 2018 lalu. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/